Cinta Sampai Mati

30 1 0
                                    

Cerita ini hasil pemikiran nyata dari penulis. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama, latar, tempat, alur, dan lain lain.
Selamat membaca dan semoga suka.
Terima kasih.

***

Memandangi langit senja yang begitu indah, mengajarkanku bahwa suatu hal yang indah pasti akan datang sebentar, walaupun ia akan kembali lagi nanti. Keindahan akan digantikan oleh kegelapan, lalu cahaya perlahan akan datang terus naik sampai tidak ada kegelapan lagi.

Hai perkenalkan namaku adalah Vreana Ratudendra, seorang wanita karir yang berusia 23 tahun, aku bekerja di salah satu perusahaan yang berada di Jakarta. Aku anak tunggal di keluarga dan hanya hidup berdua dengan mamaku saja, papa telah tiada ketika aku berumur 13 tahun. Telah lama sekali, bukan? Aku sungguh merindukan papa.

Ah ya, aku juga telah memiliki kekasih, ia bernama Vernon Rajanendra. Jangan tanya, mengapa nama kami sama, ya karena jodoh gada yang tau! Dah lah prik!

Ia berumur 25 tahun, seorang lelaki karir sama sepertiku, tetapi ia sedang berada di Surabaya, menyelesaikan pekerjaannya yang berada di sana. Kami telah menjalani hubungan pacaran selama 7 tahun lamanya, dan menjalani hubungan virtual selama 3 tahun lamanya. Dan kalian tahu? BESOK ADALAH HARI ANIV KAMI KE 8 TAHUN!! Yipee! Gada yang mau ngasih ucapan selamat ni?! Tetapi, tetapi, TETAPI! Aniv kali ini hanya lewat wa dan vc lagi, seperti aniv tahun kemarin. Yaudah deh aku mau bocan dulu, bye semua, lopyu!

-------------

Kring kring kring!

Hah sudah pagi rupanya, saatnya melakukan hal seperti biasa, mandi lalu sarapan dan bekerja. Saatnya mandi!

Lima belas menit kemudian, aku telah siap dengan pakaian kerjaku. Aku pun beranjak keluar dari kamar, dan turun menuju dapur.

"GOOD MORNING MY MOMMY, MY ANGEL, YOU'RE MY ANGEL, YOU'RE MY BABY ANGEL, YOU'RE MY ANGEL BABY, ANGEL BABY ANGEL, ANGEL BABY, NANANA NANANA!" teriakku. Tidak, tidak, lebih tepatnya bernyanyi, hehe.

Tidak ada sahutan? Ha? Di mana mama? Apakah mama pergi? Ke pasar? Bukankah ini masih pagi? Mengherankan sekali. Aku pun memutuskan mencari mama di sekitar rumah.

"MOMMYYY WHERE ARE YOU? MOM? MOM, PRINCESS MA--" Ucapanku terpotong kala aku melihat mama dan seorang lelaki di ruang tamu.

Aku seperti sangat familiar dengan lelaki ini, dia duduk membelakangiku, maka dari itu aku tidak dapat melihatnya, huh menyebalkan! Tetapi dia siapa? Dilihat-lihat dari belakang, dan model rambutnya, dia terlihat seperti Vernon?

"Vernon? Is that you?" tanyaku pelan, pelan sekali, aku khawatir mereka tidak mendengarku.

Dia pun membalikkan badannya, dan ....

"WHAT THE HELL, MEN?! SIAPA LELAKI TAMPAN BLASTERAN MALAIKAT SURGA INI?! APA AKU SEDANG BERMIMPI?! DAN JIKA INI NYATA, MIMPI APA AKU SEMALAM SAMPAI-SAMPAI DIDATANGI OLEH LELAKI TAMPAN?!" teriakku histeris, aku sungguh kaget, lihatlah lelaki ini, tampan sekali!

"Hahaha, Vreana histeris banget kamu, masa sama muka calon suami sendiri aja lupa," ucap mamaku.

"Hah? Sejak kapan aku memiliki calon suami?" tanyaku kepada mama dengan komuk bingung.

"Pre, kamu lupa sama aku?" tanya lelaki tampan tersebut kepadaku.

"Lah, ini beneran Pernon? SERIUSAN?! Perasaan setiap kita vc mukamu ga seganteng ini," ucapku dengan jujur, sedangkan dia hanya mendatarkan wajahnya, hehe mukanya sangat mirip emot batu.

"Vre, kamu mau kerja? Kamu lupa kah, kalo hari ini Minggu?" tanya mama kepadaku, tetapi tunggu! Apa kata mama, hari Minggu?

"Ini hari Minggu, Mah?" tanyaku memastikan.

Kumpulan CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang