Bully | 1

2.6K 276 71
                                    

Yoo semuanya, sorry yaa... Saya up cerita baru...
Karena ya, saya belum bisa ngelanjutin yang udah ada, kalian tahu... Idenya belum muncul hehe...

Saya juga gak bisa paksain nulis, entar hasilnya malah gak Bagus.

Yaps, sekian dari saya.

Eh iya, jangan lupa buat mampir ke cerita yang Haechan jadi Pangeran Bawah Laut ya! Udah di up lho! Jangan lupa juga simpan jejak.

Saya beritahu kalian, setiap satu vote atau komen dari kalian itu sangat-sangat-sangat-sangat berpengaruh untuk saya. Baik dalam inspirasi atau keinginan untuk menulis dan melanjutkan.

Jadi, sebagai readers yang baik, tolong yaaa... Kalian pasti ngerti kan? Feedback yang diinginkan para author gak muluk-muluk kok. Cuma di klik Bintang aja sama komen, udah... Segitu aja bener-bener bikin seneng lho^^

Yaudahlah, saya terlalu banyak bicara. Selamat membaca!





















































~JanganLupaFollowAkunSaya~
~HappyReading~






































































"Astaga, kau ini... Kan sudah di bilang kalau pulang sekolah jangan keluyuran!" seorang pria terlihat tengah mengomel, anak remaja yang berkaitan menundukkan kepala dalam.

"Kalau kau terus seperti ini kau bisa saja gagal, kau tahu kan? Beruntungnya hasil evaluasi mu selalu Bagus, tapi atasan tidak akan selalu mentolerir hal ini, kau mengerti Donghyuck?"

"Iya hyung, Donghyuck minta maaf..." lirih si anak pasrah.

"Sudahlah Taeyong, kasihan Donghyuck dia baru saja pulang, kalau tidak salah ingat hari ini dia ulangan di sekolah, bagaimana... Apa ulanganmu lancar?" Donghyuck mengangkat kepalanya lantas memberikan senyuman terbaik yang ia miliki, "uhm, ulangan matematikanya berjalan lancar Taeil hyung!"

Sruukk...

"Anak ini memang sangat pintar," ujar seorang pemuda Jepang seraya mengusak kepala Donghyuck, "hehe, Yuta hyung..."

"Tapi hyung, apa yang dia lakukan di luaran sana sampai pulang malam-malam begini? Anak SMP rata-rata pulang pukul 4, dia bukan anak SMA!" Taeyong berkata tegas, apapun alasannya Donghyuck sudah sangat kelewatan.

"Hei, kau tidak mengalami Bullying kan, Donghyuck?" seorang pria asal Chicago berkata dingin, kernyitan didahi anak SMP itu terlihat.

"Ya? Ahahahahha, hyung bercanda? Siapa yang bisa membullyku?" angkuhnya, "hahhh, kurasa itu benar, siapa yang bisa membully anak iblis ini?" komentar Doyoung dengan wajah kritikusnya.

"Terus kau keluyuran kemana saja bocah!" Donghyuck menoleh, kemudian menaikkan jari tengahnya.

"Kau pasti iri padaku kan Mark? Tentu saja aku pergi ke game center untuk merayakan ujianku~" perkataan dan perilaku tengil Donghyuck sukses membuat Mark mengejarnya, dan terjadilah aksi kejar-kejaran malam di dalam dorm.

"Melihat dari tingkahnya selama ini, aku ragu ada orang yang berani mengusiknya?" ucap Jaehyun, semua dalam dorm pun sudah tahu seberapa usil anak itu.

Fullsun~🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang