Yoo guys,
Maaf yaa, saya malah up lagi yang ini,
Soalnya ini ceritanya berputar terus di kepala saya T_T
Jadi ya begitulah,Jangan hujat saya karena chapter ini ya guys, (ಥ_ಥ)
Yah intinya siii, jangan lupa vote sama komen aja yaaa...
Biar saya semangat hehe...See you~
~HappyReading~
~JanganLupaFollowAkunSaya~
Dalam sekejap Jisung memeluk lututnya, dia tenggelamkan wajahnya disana. Tubuh Jisung bergetar hebat.
"Kumohon.... Kumohon.... Kumohon...." bisiknya lirih dengan suara bergetar.
.
.
.BRAK!
"Renjun pelanlah sedikit," nasihat Kun yang tidak sedikit pun Renjun gubris, pria kecil itu sudah sampai batasnya.
"Astaga Renjun-ah, jangan membanting pintu!" tegur Doyoung yang kebetulan ada di ruang tengah, sedang menonton televisi.
Dahi pria bergigi kelinci itu berkerut dalam, merasa tidak mengerti dengan keadaan member Dream yang terlihat kacau.
"Kalian kenapa?"
"Taeyong! Dimana dia!" teriak Renjun dan hal itu mampu membuat Doyoung terkejut, "hei ada masalah apa kau dengan Taeyong? Sampai kau tidak sopan seperti itu?" tanya Johnny datar, dia baru keluar dari arah dapur.
"Johnny hyung, itu..." Jeno diam tak melanjutkan ucapannya, dia ragu.
"Ada apa ribut-ribut?" tanya Yuta yang keluar kamar, begitupula member 127 yang lain.
Melihat orang yang dicari keluar, Renjun dengan cepat menghampirinya. Meski tinggi mereka lumayan jauh, Renjun tetap berhasil menarik kerah piyama Taeyong. Sontak hal tersebut mengejutkan semua orang.
"Banjingan!" kata kasar menjadi awal percakapannya dengan sang hyung,
"Hei!" Jaehyun yang tidak terima berusaha melepaskan cengkraman Renjun,
"Renjun tenanglah!" Lucas juga berusaha menarik Renjun,
"Aku tidak akan tenang sebelum bajingan ini mengaku!" teriak Renjun, emosinya sudah meluap. Membayangkan apa yang si bungsu alami sekarang, benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Renjun. Cukup insiden Haechan saja, jangan di tambah insiden lainnya.
"Renjun! Tenanglah dan lepaskan cengkramanmu! Kita bicara baik-baik!" bentak Johnny namun Renjun masih bergeming.
"Apa maksud semua ini Renjun?" Taeyong mulai angkat bicara, dia tidak mengerti.
"Jangan pura-pura bego sialan! Kau sembunyikan dimana Jisung, hah!" maki Renjun, member Nct 127 memasang wajah bertanya. Mereka melihat member Dream lain yang membuang muka. Seolah mendukung pertanyaan yang Renjun lontarkan.
"Jisung? Bukankah dia bersama kalian?" tutur Taeyong, membuat Renjun muak. Pria itu menarik kerah piyama Taeyong lebih kencang. "Kau! Kau membawanya!"
"Tu-tunggu Renjun-ah, kami tidak mengerti. Apa maksud kalian? Taeyong hyung membawa Jisung?" tanya Jungwoo, suasana disana semakin menegangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fullsun~🌻
FanfictionTak pernah mereka lihat si Fullsun menitikkan air mata, namun hari ini, untuk pertama kalinya mereka menyaksikan kepedihan mendalam si Fullsun~NCT Wajah bahagia itu menyimpan banyak luka, menampung semua beban yang ada. •Brothership •NCT | WAYV •F...