Yo~~
Gua balik~~
Ya sebenernya ini coba nyempet-nyempetin buat nulis, hehe...Sebelum baca ini, diharapkan baca dulu yang Harapan~~!!!
Stress banget soalnya... 😔
Kan setidaknya ada hiburan gitu loh~~Dah ya,,, happy reading~~
Jangan lupa vote and comment~~.
.Seoul, 15, Februari 2021. 7:25 PM.
"Hyung! Kau sedang apa?" Jisung melongok dari ambang pintu dan mendapati hyungnya tengah membereskan barang-barang kamar.
"Masuklah Ji, jangan diam disana saja. Atau kau mau membantuku?" tegur Johnny, tangannya sibuk memasukkan buku kedalam kardus.
"Hehe... Ini, barang-barang milik-"
"Haechan." sambar Johnny, pekerjaannya ikut terhenti. Matanya sibuk menelisik sampul buku yang ia pegang.
"Dia selalu mengoleksi novel, hm... Kau ingin memilikinya?" Johnny menoleh pada sang adik yang kini menggeleng. "Aku tak suka membaca, biar Renjun hyung saja."
"Sudah kuduga..." Johnny terkekeh menangkap sikap malas membaca Jisung, anak yang baru saja memasuki masa legalnya itu ikut tertawa.
"Hyung, itu kotak apa?" Johnny mengikuti arah tunjuk Jisung dan mengernyit, "Kotak itu? Entahlah, itu milik Haechan tapi terkunci." jelasnya, mendengar hal tersebut Jisung seperti menyadari sesuatu.
Anak itu langsung berdiri dan berjalan cepat menghampiri kotak yang bisa dikatakan sedang, ia mengeluarkan kunci pemberian Haechan yang ia jadikan kalung.
Untuk sesaat Jisung meneliti keduanya terlebih dahulu, merasa kunci tersebut akan cocok Jisung segera memasukkannya. Ia tersenyum puas begitu kotaknya terbuka.
"Buku?" gumam Jisung, satu buku ia ambil untuk memuaskan hasrat penasaran yang tiba-tiba muncul.
"Jisung? Kau sedang apa disini?" Jisung dan Johnny yang memang sedang fokus langsung terpekik kaget mendengar sapaan Jaehyun. "Ya! Jaehyun, jangan mengagetkan seperti itu!" kesal Johnny.
"Iya ih, kalo Ichung sampe Jantungan gimana?!" seru Jisung kesal seraya memegang dadanya yang dibuat kaget beberapa detik lalu oleh oknum bernama Jung Jaehyun.
"Hush! Jangan berbicara seperti itu." tegur Johnny, dan Jisung hanya mampu meringis. "Hehehe, maaf... Itu Chenle mencarimu, ternyata kau disini." jelas Jaehyun.
"Itu, buku siapa?" Jaehyun bertanya kala matanya tak sengaja melihat buku ditangan Jisung, "Sejak kapan kau membawa buku Sung?" Johnny pun tak kalah heran. Pasalnya, saat Jisung pergi dari hadapannya tadi, kedua tangan anak itu kosong.
"Ini milik Haechan hyung, 'My Life', buku-buku ini mencakup semua kehidupannya." gumam Jisung, Johnny dan Jaehyun saling pandang.
"Ayo kita baca bersama di bawah bagaimana?" Jaehyun memberi usul, Johnny mengangguk dan Jisung pun turut melakukan hal sama.
Pada akhirnya mereka pergi ke ruang tengah, dimana semua member tengah berkumpul. "Jisung! Aku mencarimu!" Chenle berteriak kala Jisung muncul.
"Le! Jangan berteriak ditelingaku!" Renjun memekik kesal, itu dikarenakan dia berada disisi Chenle.
"Kotak apa itu?" Taeyong bertanya karna merasa asing dengan benda yang Johnny bawa, "Milik Haechan hyung!" Jisung menjawab.
"Haechan?" ulang Yangyang, anak yang paling muda diantara mereka mengangguk antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fullsun~🌻
FanfictionTak pernah mereka lihat si Fullsun menitikkan air mata, namun hari ini, untuk pertama kalinya mereka menyaksikan kepedihan mendalam si Fullsun~NCT Wajah bahagia itu menyimpan banyak luka, menampung semua beban yang ada. •Brothership •NCT | WAYV •F...