Hallo...
Ada yang rindu??Maaf yaa kalo saya udah lama gak up hehe...
Eh btw kalian pada nonton all of us are dead kan??
Sumpah siii, endingnya mengkesal bangett....Cheongsan guaaaaa hiks...
Beneran deh masih belum relaaa...
Moga aja di season duanya, dia masih hidup..Lagian entah kapan season dua adanya wkwk...
Tim menunggu memang hanya bisa menunggu tanpa kata-kata ya,🤣🤣Enaknya film Netflix itu, langsung tayang semua episodenya, jadi bisa langsung maraton hahaha...
Dah lah ya, saya kebanyakan bacot,
Yuk di bacaa^^
See you~~HappyReading~
~JanganLupaFollowAkunSaya~Beberapa saat kemudian mata itu kembali terbuka, menampilkan kebengisan yang sangat nyata. "Hehe,"
.
.
.Flashback.
Haechan terbangun dalam kegelapan, rasa sakit yang dia rasakan kembali menyerang. Padahal Haechan mengira, semua kejadian beberapa saat lalu hanyalah mimpi belaka.
"Kau sudah bangun?" punggung Haechan menegak, tubuhnya jelas tersentak. "Taeil hyung?" ucapnya walau sedikit tidak jelas diakibatkan lidahnya telah putus.
"Hm, Taeil? Bukan, aku Taewon." Haechan terdiam, dia menggeleng.
"Aku memang tidak bisa melihat sekarang, tapi aku masih bisa mendengar!" Haechan meringis, kenapa dia begitu memaksakan diri untuk berbicara.
"Hoo, kau begitu menyedihkan ya sekarang," kali ini Haechan merasakan cengkraman pada sekitar dagu, "sayangnya, hyung mu itu sedang tidur lelap. Jadi, aku menggantikannya," Taewon berdesis tepat di samping telinga Haechan.
Cklek.
Seseorang memasuki ruangan membuat pria tersebut melepaskan dagu Haechan, "Taewon hyung, jauhi Kakakku!" suara itu sangat Haechan kenali dan mampu membuat tubuhnya bergetar.
"Oh, kau sudah kembali Jaemin?" dengusan Jaemin berikan, "ya, apa yang kau lakukan pada Kakakku?" tuding Jaemin sedangkan Taewon menggedik.
"Tidak ada, aku hanya berbicara dengannya sebentar. Bagaimana kelincinya?" kening Haechan berkerut, jadi dia memang bukan Taeil hyung? Lantas apa maksud perkataan pria itu tentang Taeil tengah tidur?
"Ja-jangan bilang kalian membunuh Taeil hyung!" ingin rasanya Haechan menjerit andai hal itu benar terjadi, "ahahahaha, apa katamu?" tawa pria dengan nama Taewon itu meledak.
Merasa lelucon yang Haechan keluarkan sangatlah menghibur. "Itu tidak mungkin Kakak, dia ini kepribadian lain dari Taeil hyung." Jaemin menjelaskan,
Haechan terdiam mencerna penjelasan barusan, "apa dia juga psikopat?" lirih Haechan,
"Kau bilang apa?" tanya Jaemin yang tidak mengerti ucapan Haechan, suaranya terdengar kecil dan tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fullsun~🌻
FanfictionTak pernah mereka lihat si Fullsun menitikkan air mata, namun hari ini, untuk pertama kalinya mereka menyaksikan kepedihan mendalam si Fullsun~NCT Wajah bahagia itu menyimpan banyak luka, menampung semua beban yang ada. •Brothership •NCT | WAYV •F...