Hello guys! Author mau nanya nih sama readers. Kalau misalkan cerita ini author buku kan ada yang mau beli kagak ya😅
Jadi semisal kalau author buku kan gitu kalian ga usah nunggu-nunggu update an nya lagi tinggal dibuku udah sampe tamat.
Tanya aja sih guys, soalnya kalau disini makin lama makin dikit yang support🥺
Okey! Happy reading 💜
______________________________________Dinda Pov
Aku baru pulang dari perkenalan kampus hari kedua. Entah kenapa dari tadi pikiranku selalu tertuju ke mama.
"Assalamualaikum Nin" Aku sengaja menelepon Ninda.
Aku tau disana mungkin sudah tengah malam, tapi aku tetap harus nanyain keadaan mama.
"Waalaikumussalam Kak, iya kenapa kak?" Terdengar suara Ninda yang bindeng efek bangun tidur.
"Eh maaf ya kakak telpon tengah malam gini. Mama sama papa udah di rumah belum?" Tanyaku.
"Belum ada kak, kata Om Adam mama sama papa gak jadi pulang hari ini" Jawabnya.
"Mama sama papa udah pulang Nin, tadi siang pamitan sama kakak" Ucapku.
"Beneran kak? Tapi mama sama papa belum ada pulang ke rumah. Kakak jangan nakutin deh" Ucap Ninda mulai panik.
"Bener Ninda. Coba kamu tanya lagi ke Om Adam, papa bilang Om Adam sama kakek yang jemput" Ucapku.
Astaghfirullah perasaanku menjadi bertambah gelisah. Kemana mama dan papa.
"Bentar kak aku coba telpon nomor mama atau papa" Anin mengalihkan panggilan.
Tak lama telpon kembali tersambung.
"Gimana Nin?" Tanyaku.
"Nomor papa sama mama gak ada yang aktif kak" Suara Ninda juga terdengar tambah panik.
"Coba gini, kamu ke telpon nenek bunda atau nenek tanyain mama sama papa. Siapa tau mama papa ke rumah mereka. Kakak cemas sama keadaan mereka Nin. Tapi dari sini gak ada info amit-amit pesawat jatuh. Pasti mama sama papa udah disana" Jelasku ke Ninda.
"Oke kak ini aku telpon nenek bunda sama nenek ya. Kakak tenang aja disana, nanti ada info aku kasih tau. Kakak istirahat dulu kan baru pulang juga. Nanti ada info lagi aku cepat kabari" Jawab Ninda.
Aku menutup telepon sambil terus berdoa dan menunggu kabar dari Ninda tentang mama dan papa. Aku tidak bisa tidur karena ini, baru saja tadi siang pamitan sekarang sudah tidak tau kabar mereka.
Ninda Pov
Aku langsung bangun dan mencari hijabku. Aku keluar kamar menuju kamar nenek bunda. Karena memang kebetulan nenek bunda menginap disini selama papa mama pergi.
"Nenek" Ku panggil dari balik pintu kamar.
"Mba ngapain?" Tanya Drian.
"Eh kamu kenapa tengah malam keluyuran?" Aku balik bertanya.
"Tadi haus mba lupa siapin minum dikamar. Mba ngapain?" Tanya nya.
"Mba mau nanya ke nenek bunda, tadi kakak telpon nanya mama papa udah pulang belum. Kan mama papa belum pulang tadi kata Om Adam gak jadi pulang. Tapi kata kakak mama papa pulang dan pamitan sama kakak tadi siang" Jelasku ke Drian.
"Bentar aa bangunin abang dulu" Drian sedikit berlari ke kamarnya.
"Nenek, assalamualaikum" Ku ketok pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be A Stepmother
Short StoryMenjadi ibu sambung dari 2 orang anak yang salah satunya membenci itu tidak mudah