10. Satu-Satunya Cinta Untuk Sang Antagonis

15.5K 1.9K 74
                                    


"Ada apa anda kemari pagi-pagi sekali, Yang Mulia?" Tanya Ishabelle, begitu Kaisar Orion menduduki Kursi kosong di sisi kanan tempat tidurnya.

"Apakah itu perlu ditanyakan? Tentu saja aku kemari untuk memastikan keadaanmu," Balas Orion, dengan ekspresi tenang dan tabahnya yang biasa kala ia menatap Putrinya. Padahal dalam hati merasa senang sekaligus lega karena kini sang Putri tampak telah baik-baik saja.

"Keadaan saya baik-baik saja, Yang Mulia. Anna telah merawat saya semalaman dan Obat dari Healer juga sangat efektif. Terima kasih karena telah repot-repot menjenguk saya di tengah kesibukan anda. Saya merasa terhormat," Kata Ishabelle dengan hormat dan sopan.

"Karena kau tahu aku orang yang sibuk, maka kedepannya kau harus lebih memperhatikan kesehatanmu lagi! Aku tidak punya banyak waktu luang untuk menjengukmu saat sakit,"

Translate : Jangan sakit lagi! Aku sangat khawatir padamu sehingga tidak bisa fokus saat bekerja. Dan menyebalkan sekali karena memiliki banyak pekerjaan, sehingga aku tidak bisa terus menerus ada di sisimu saat sakit.

Kaisar Orion, rupanya masih kaku dan kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.

"Akan saya ingat, Yang Mulia. Kedepannya saya akan lebih menjaga kesehatan lagi agar tidak mengganggu kesibukan anda,"

Dan sayangnya, Putri Ishabelle adalah orang yang juga tidak peka menyangkut perasaan lawan bicaranya. Sehingga membuat Ayah dan Anak ini kembali berakhir dengan ke-salahpahaman yang membuat Anna selaku penonton merasa gemas.

Anna, bersabarlah! Itulah yang selama ini selalu Gallert rasakan ketika berhadapan dengan pasangan Ayah-Anak yang sama-sama tidak peka dan payah itu.

"Ngomong-ngomong, saya dengar anda membatalkan perjalanan bisnis anda ke Wilayah Utara. Apakah ada masalah, Yang Mulia?" Tanya Putri Ishabelle kemudian. Teringat akan perkataan Anna yang mengatakan bahwa Kaisar Orion membatalkan rencana perjalanan bisnisnya.

Benarkah Kaisar membatalkan rencana pentingnya itu hanya karena ia jatuh sakit?

Rasanya masih sulit untuk dipercaya. Dan jika itu memang benar, maka kenapa Kaisar Orion sampai berbuat sejauh itu hanya karena ia sakit?

"Bagaimana bisa aku pergi disaat Putriku jatuh sakit?" Balas Orion dengan gamblang, yang membuat Putri Ishabelle membeku karenanya.

Kaisar benar-benar membatalkan rencananya berpergiannya hanya karena ia jatuh sakit?!

"Anda membatalkan perjalanan karena saya jatuh sakit?" Tanya Ishabelle untuk memastikan, yang dijawab anggukan singkat oleh sang Kaisar.

"Kenapa anda sampai repot-repot membatalkan rencana anda?" Tanya Ishabelle kemudian. Di kepalanya, telah muncul satu dugaan atas pertanyaannya tersebut. Tapi ia ingin mendengar jawaban pastinya langsung dari sang Kaisar, sebab ia pun juga kurang yakin dengan kebenaran dari dugaannya.

"Dan kenapa tindakanku dipertanyakan?" Tanya balik Kaisar Orion.

"Ah, benar. Maaf Yang Mulia, saya tidak seharusnya mempertanyakan hal yang sudah jelas. Anda pasti berniat membangun citra sebagai Kaisar sekaligus Ayah yang baik di hadapan para bawahan dan rakyat Anda. Tidak seharusnya saya mempertanyakan hal bodoh tersebut," Kata Ishabelle, yang membuat Kaisar Orion tersentak samar akan perkataan Putrinya itu.

Ya. Lagi-lagi salah paham!

"Tapi anda seharusnya tidak sampai berbuat sejauh ini, Yang Mulia. Bukannya saya menggurui anda! Tapi perjalanan bisnis anda pasti sangat penting. Tidak seharusnya anda membatalkan urusan penting anda hanya demi untuk membangun citra sebagai Ayah yang baik. Saya juga bukannya sakit parah. Hanya Alergi ringan dan sekarang sudah lebih baik," Putri Ishabelle melanjutkan dengan acuh tak acuh, seraya mengaduk sup dimangkuknya yang hanya tersisa setengah saja.

Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang