65. Hasil Akhir Yang Sesuai Rencana (S3)

4.2K 670 42
                                    


  Pertama kali Ashlant Riegrow bertemu dengan Putri Ishabelle, itu tidak berjalan dengan lancar dan baik.

Tentu saja tidak! Karena Putri Ishabelle sampai harus mengeluarkan Aura Dominasi penyihir tingkat Superioritas-nya untuk membuatnya tunduk dan setuju untuk berbisnis dengannya.

Ashlant Riegrow pada saat itu sebenarnya juga tidak keberatan jika harus melakukan bisnis dengan sang Putri yang merupakan Keponakannya itu. Dirinya hanya merasa kesal karena sang Putri dapat dengan mudah mengetahui dan membongkar identitas aslinya, disaat ia sendiri telah yakin bahwa identitasnya sebagai Cassis Midfordt tidak akan pernah diketahui siapa pun selain dirinya dan tangan kanannya, Rion.

Bagaimana cara sang Putri dapat mengetahui identitas aslinya pun, Ashlant masih tidak tahu dan sang Putri pasti tidak akan menjawab jika ia bertanya.

Lalu, meskipun Putri Ishabelle tampak seperti akan menjaga rahasia identitasnya sampai mati, Ashlant tetap saja waspada dan karena itu ia sebisa mungkin menempatkan dirinya di sisi baik sang Putri.

Selain bisa membuat rahasianya terjamin terjaga dengan baik, berada di sisi baik Putri Ishabelle juga bisa membawa keuntungan baginya di masa depan. Ini sama seperti sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Beralih pada bisnis yang ditawarkan oleh Putri Ishabelle 2 bulan yang lalu, pada awalnya Ashlant menduga jika sang Putri hanya akan meminta bantuannya untuk mencari informasi penting tentang seseorang atau suatu hal. Tapi pada kenyataannya, ternyata sang Putri malah memintanya melakukan hal yang tidak terduga!

"Carikan aku  seorang pandai besi yang handal dan berkuliatas! Kemudian aku ingin Paman meminta pandai besi itu unuk membuatkan aku Pedang khusus yang dapat dialiri Sihir,"

Jujur saja, pada saat itu ia pikir jika permintaan sang Putri adalah permintaana aneh dan tidak masuk akal!

Pedang khusus yang bisa dialiri sihir dan bukannya Aura?! Tidak pernah semasa hidupnya ia mendengar ada pedang seperti itu!

Dan sebelum ia sempat mempertanyakan permintaan Putri Ishabelle yang menurutnya tidak masuk akal itu, Putri Ishabelle telah lebih dulu menyerahkan ia gulungan perkamen yang berisikan cetak biru dari desain pedang khusus yang ia inginkan.

Dan sangat mengejutkan baginya karena desain pedang itu sangat detail dan mudah untuk dipahami!

"Berikan saja berapapun jumlah batu mana berkualitas tinggi yang diperlukan pada pandai besi itu! Aku akan memberikan waktu 1 bulan sampai pedang itu selesai ditempa! Berapa pun biayanya, akan aku bayar!"

Pada akhirnya, karena sang Putri tampak sangat bersungguh-sungguh dengan permintaannya, Ashlant pun setuju untuk melakukan apa yang Putri inginkan, meskipun ia masih ragu jika pedang seperti yang diinginkan sang Putri berhasil ditempa dan bisa digunakan.

Batu mana adalah elemen yang bersifat sensitif! Dan menggabungkannya dengan besi untuk ditempa menjadi pedang, tentulah bukan hal yang mudah! Dan itu bisa saja mustahil untuk dilakukan!

Tapi pada kenyataannya, pedang yang diinginkan sang Putri berhasil selesai ditempa tepat pada waktunya! Memang benar prosesnya tidaklah mudah karena sang Pandai besi telah melalui banyak kegagalan siang dan malam dalam prosesnya, juga telah membuang-buang ratusan batu mana secara percuma karena kegagalannya. Tapi tetap saja pada akhirnya pedang itu secara mengejutkan berhasil diciptakan!

Dan lebih mengejutkan lagi saat sang Putri mengetes kecocokan pedang itu dengan sihirnya! Jika saja area latihan ruang bawah tanahnya tidak dilengkapi dengan array keamanan yang kuat dan tinggi, mungkin saja tempatnya sudah runtuh karena efek dari sihir yang dihasilkan oleh serangan sekali tebas dari pedang sang Putri!

Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang