Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)

50. Dewi Waktu & Manusia yang Dicintainya (S2)

"Setengah dari Jiwa Putri Ishabelle itu adalah dirimu,"

Kalimat mengejutkan dan tidak terduga yang dikatakan Sang Dewa tersebut, terngiang-ngiang di Kepalanya. Membuatnya merasa pening dengan Fakta yang sebenarnya sulit untuk dipercaya dan di Terima tersebut.

Ia adalah setengah dari Jiwa Putri IShabelle?!

"Aku tahu ini mengejutkan bagimu, tapi memang itulah faktanya," Sang Dewa kembali berucap, yang membuat ia kembali mengalihkan perhatiannya pada sosok agung dan suci tersebut.

"Karena Jiwa Putri Ishabelle telah terbagi menjadi dua, kau jadi melupakan semua ingatanmu tentang Dunia ini dan semua kehidupan yang pernah kau alami di Dunia ini. Semua ingatan itu telah tersegel di dalam setengah Jiwa lainnya, membuatmu merasa seolah terlahir kembali sebagai Jiwa yang baru di Dunia yang baru,"

"Tapi jangan khawatir! Karena begitu aku Menyatukan kembali Jiwamu, kau akan mendapatkan kembali semua ingatanmu tentang Dunia ini dan apa saja yang telah terjadi selama kau hidup di Dunia ini," Dewa Alosha melanjutkan, dengan kembali mengulas senyuman lembut yang penuh kasih.

"Menyatukan Kembali Jiwaku?"

"Ya. Tentu saja aku harus melakukannya. Kau tidak bisa terus hidup dengan setengah Jiwa, bukan?"

"Tunggu, dulu! Ada yang terlewat dan janggal disini," Katanya kemudian, yang membuat Sang Dewa terdiam.

"Kau bilang, Putri Ishabelle telah menjalani dan mengulang Kehidupannya di Dunia ini sebanyak 10 kali, sebelum ia akhirnya mengutuk Jiwanya sendiri di Kehidupannya yang ke-11, bukan?" Tanyanya, ketika ia mengingat kembali Penjelasan Sang Dewa beberapa saat yang lalu.

Menurutnya, ada kejanggalan disini!

Mengulang kehidupan sebanyak 10 kali?! Apa-apaan itu?!

"Ya. Begitulah yang terjadi," Sang Dewa membenarkan.

"Dan kenapa itu terjadi?!" Tanyanya kemudian, yang membuat sang Dewa tersentak samar.

"Mengulangi kehidupan, terlahir kembali, dan transmigrasi Jiwa bukanlah hal yang biasa terjadi, dan sebagian besar orang malah menganggapnya sebagai omong kosong belaka. Lalu disini kau mengatakan padaku, bahwa Putri Ishabelle telah mengulangi Kehidupan sebanyak 10 kali?! Bukan satu, tapi sepuluh! Apa-apaan itu?! Alasannya pasti bukan hanya sekedar karena kau iseng atau ingin bermain saja, bukan?!"

"Jadi, apa alasannya?! Kenapa Putri Ishabelle mengulangi kehidupan sebanyak 10 kali?! Apa tujuannya?! Apa yang telah ia lakukan untuk mendapatkan hal gila tersebut?! Dan apa yang harus dicapainya dalam putaran Kehidupan yang bagaikan kutukan itu?!" Tanyanya beruntun, dengan nada menuntut dan tatapan mata yang tajam. Tanpa takut telah menuntut dan menekan Sang Dewa untuk menjawab rentetan pertanyaannya.

Sang Dewa tak langsung menjawab pertanyaan itu. Ia terdiam di posisinya, menatap tanpa emosi pada sosok Manusia lemah yang tak kenal takut di hadapan sosoknya yang Agung dan Suci ini.

"Jika kau menginginkan jawaban, maka itu adalah cerita yang rumit dan panjang. Dan kau sebenarnya bisa langsung mengetahui jawabannya begitu kedua pecahan Jiwamu dipersatukan kembali dan mendapatkan kembali ingatanmu,"

Ia membalas dengan gelengan tegas, "Aku menolak penyatuan Jiwa sebelum kau menjawab pertanyaanku! Dan jangan khawatir soal waktu, karena aku punya banyak waktu untuk mendengar Ceritamu itu,"

"Jadi, jawab saja pertanyaanku itu dan buat aku paham tentang alasan dibalik semua kegilaan ini!" Ia melanjutkan. Mungkin menjadi satu-satunya manusia yang berani tidak sopan dan mendesak Dewa untuk menjawab rasa ingin tahunya.