57. Aura Dominasi (S3)

4.4K 733 33
                                    


"Akhirnya kita bertemu juga, Paman Cassis,"

Ashlant Riegrow tidak bisa menahan diri dari sentakan terkejut yang menimpanya, kala ia mendengarkan nama itu disebutkan oleh sosok berjubah Hitam di hadapannya. Dan ia semakin dibuat terkejut lagi, kala sosok berjubah hitam itu membuka tudung jubahnya dan memperlihatkan keseluruhan wajahnya padanya.

Sebagai seorang Pemilik sekaligus Pemimpin Asosiasi Perdagangan terbesar di Kekaisaran yang memiliki banyak sekali Informasi terkait kekaisaran, tentu saja mustahil bagi Ashlant Riegrow untuk tidak mengenali sosok di hadapannya ini!

Rambut hitam legam sekelam malam yang akan bersinar di bawah sinar rembulan, kulit seputih porselen yang amat mulus dan tanpa cacat, wajah kecil cantik bagaikan boneka, dan sepasang Mata Ruby berkilauan yang tampak mempesona sekaligus mematikan.

Sosok Nona Muda di hadapannya ini, tentu saja tak lain dan tak bukan adalah satu-satunya Putri Kekaisaran Althair, Putri Ishabelle Rubelious de Althair yang kini telah menginjak usia 15 tahun.

"P-Putri Ishabelle!" Ashlant tanpa sadar berseru karena terlalu terkejut atas kedatangan Pelanggan yang tak terduga.

Di hadapannya, Putri Ishabelle mengulas senyuman tipis yang lebih tampak seperti seringai miring.

"Senang karena anda mengenali saya bahkan disaat kita tidak pernah bertemu, Paman Cassis,"

Atas penyebutan nama itu untuk yang kedua kalinya, Ashlant kembali tersentak, dengan jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat dan membuatnya merasa gelisah di tempat.

Cassis.

Sudah lama dirinya tidak mendengar seseorang memanggilnya dengan nama itu!

Nama dari Keluarga sialan yang telah ia buang sejak 17 tahun yang lalu, ketika ia di usir dari Kediaman Midfordt.

Bagaimana Putri Ishabelle mengetahui nama itu?!

Ia telah di usir dari Kediaman Midfordt 2 tahun sebelum Sang Putri lahir! Dan Ashlant ragu, bahwa kedua saudara Tirinya, si Kembar Alexander dan Althea yang tidak diragukan lagi amat membenci dan jijik padanya, akan memberitahukan prihal dirinya kepada sang Putri.

Selain itu, Ashlant juga yakin jika berita kematiannya sebagai Cassis Midfordt pasti telah menyebar! Dan karena fakta bahwa ia adalan seorang Anak haram hasil hubungan satu malam Duke Midfordt dan Pelayan rendahan, topik tentang dirinya dan kematiannya pasti tidak akan bertahan lama. Namanya pasti akan dengan mudah terlupakan beberapa bulan setelah berita kematiannya.

Pohon keluarga? Tentu saja sebagai anak haram yang memalukan, namanya tidak akan tercatat secara sah di dalam silsilah keluarga Midfordt.

Mengenai fakta-fakta itu, ia amat yakin bahwa hampir tidak mungkin Putri Ishabelle menemukan fakta tentang keberadaan Cassis Midfordt!

Dan bahkan jika sang Putri memang mengetahui tentang Cassis Midfordt, itu tidak akan menjelaskan bagaimana sang Putri mengetahui kebenaran dari identitas dirinya yang sekarang.

Ashlant yakin 100%, bahwa tidak ada informasi apa pun yang bisa membawa Putri Ishabelle pada kebenaran dibalik identitas aslinya! Karena segala hal yang menghubungkan antara Cassis dan Ashlant tidaklah ada!

Semenjak membuang nama Cassis dan menggantinya dengan nama baru Ashlant, dirinya telah lahir kembali sebagai sosok yang baru! Ia tidak hanya mengubah nama, tapi juga mengubah penampilannya. Ia bahkan sampai mengubah seluruh kebiasaannya agar tidak ada yang dapat menemukan sedikit pun kemiripan antara ia dan Cassis! Contoh kecilnya, seperti memaksa dirinya menjadi telihat kidal disaat ia sebenarnya adalah pengguna tangan kanan.

Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang