Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)

49. Bertemu Dewa (S2)

Note ; Kalau ada Typo, mohon dimaklumi, karena aku ketiknya pake Keyboard Bluetooth dan belum terbiasa :')
________________________________

Menatap datar pada pintu ganda besar berwarna Putih yang bersinar dengan amat terang di hadapannya itu. 

Entah apa yang ada dibalik pintu tersebut, ia juga tidak tahu. Tapi pintu tersebut seolah memiliki energi tersendiri, yang membuatnya merasa tertarik untuk membuka dan melihat apa yang ada di baliknya.

"Masuk saja!"

Ia tersentak samar, ketika ia tiba-tiba saja mendengarkan suara yang menggema dengan jelas di sekitarnya. Suara yang entah kenapa terdengar seperti mengandung energi mulia dan agung itu, berasal tepat dari balik Pintu ganda yang berada di hadapannya, yang membuatnya semakin penasaran akan apa atau siapa yang berada dibalik pintu tersebut.

"Siapa kau?" Tanyanya, kepada pemilik suara yang berada dibalik pintu.

"Kenapa kau tidak masuk dan melihatnya sendiri?" Balas suara tersebut, dengan nada suaranya yang lembut dan tenang.

"Bagaimana aku tahu apakah kau punya niat jahat pada ku atau tidak?" Katanya, dengan kening mengerut samar.

Meskipun suara dari orang (?) tersebut terdengar seperti tidak memiliki niat jahat, tidak ada salahnya untuk waspada, kan?

kemudian terdengar suara tawa samar yang lembut dari sosok di balik Pintu itu.

"Tidak perlu Khawatir! Aku tidak akan melakukan apapun yang dapat Merugikanmu," Kata suara itu kemudian, yang jika di dengar lebih seksama lagi adalah suara seorang Pria.

Dan seolah mengetahui bahwa ia masih merasa curiga dan ragu, suara itu melanjutkan, "Tidakkah kau merasa penasaran dengan penyebab dari kedatanganmu ke Dunia ini?" Kata Suara itu, yang membuat kedua bola mata Ruby-nya melebar karena terkejut.

"Jadi kau mengetahui alasan kenapa jiwaku berpindah ke dunia ini?"

"Masuklah, dan aku akan dengan senang hati menjelaskannya padamu," Balas suara itu.

  Mendengarnya, ia terdiam sejenak di tempatnya berada. Menimbang-nimbang apakah ia harus mempercayai perkataan dari sosok Misterius itu atau tidak?

Hingga kemudian kesadaaran memasuki pikirannya, bahwa ia saat ini tengah berada di ambang kematian.

Hal buruk apa lagi yang ia takutkan?

Selain itu, tentu saja ia penasaraan dengan apa yang menyebabkan ia berakhir di dunia Novel fantasi ini sebagai Antagonis Utama, Putri IShabelle. Bohong jika ia tidak.

Dan setidaknya, sebelum ia benar-benar mati, ia harus mengetahui apa alasan ia dikirim ke dunia ini.

Ini adalah Kesempatan sekali seumur hidup yang tidak bisa ia lewatkan, bukan?

Ia menarik nafas dan menghembuskannya barang sejenak, sebelum akhirnya dengan mantap meraih kedua gagang pintu ganda tersebut  dan mendorongnya terbuka.

Kriet...

Dengan sekali dorongan yang tidak memerlukan tenaga berlebihan Pintu ganda itu akhirnya terbuka lebar.

Srak...

Ia otomatis memejamkan kedua matanya, ketika cahaya terang dan angin sejuk tiba-tiba saja mendatanginya, begitu ia membuka Pintu ganda tersebut.

Sesaat kemudian, setelah ia merasakan cahaya terang yang menyerang kedua matanya telah memudar, ia pun membuka kedua matanya perlahan.

Dan begitu ia membuka kedua matanya, ia mendapatinya dirinya merasa kagum dengan keindahan dari tempat yang ia datangi tersebut.