72. Cinta Seorang Ayah (S3)

4.3K 702 72
                                    

Notes : Pelan-pelan aja bacanya, biar gak bingung. Hehe..
Tapi kalau masih bingung juga, maafkan diriku :')

Btw.. Chapter ini Full Adegan Ayah-Anak kaisar Orion dan putri Ishabelle, ya.

__________________________________

Kaisar Orion menatap Putrinya, Putri  Ishabelle dengan tatapan menyelidik.

Pasangan Ayah-anak itu saat ini tengah berada di ruang kerja Kaisar Orion. Duduk berhadapan di sofa empuk yang berada di ruangan itu, dengan Gallert yang berdiri di sudut pintu ruangan untuk memberikan keduanya ruang bicara secara pribadi.

Putri Ishabelle baru saja kembali ke Istana pagi ini, setelah 3 bulan menuntut Ilmu di Akademi Herxon.

Dan meskipun sang Kaisar merasa senang karena bisa melihat Putrinya setelah sekian lama, ia harus mengetahui penyebab sebenarnya dari kenapa Putrinya ini di pulangkan.

Oleh karena itulah, setelah menyambut kepulangan Putrinya di halaman Istana, Kaisar Orion meminta kedatangan sang Putri untuk menghadapnya di ruang kerjanya setelah makan siang usai.

Dan disinilah mereka berdua sekarang. Siap untuk membahas hal yang cukup serius?

"Surat itu menyatakan jika kau telah menantang 4 orang siswa untuk Duel 4 lawan 1 denganmu kemarin," Orion mulai bicara. Mengingat kembali isi surat yang dikirimkan Akademi Herxon kepadanya dan sampai di tangannya beberapa jam sebelum sang Putri tiba di istana.

Surat itu tentu saja berisikan laporan dan alasan mengapa Putri Ishabelle dipulangkan oleh pihak Akademi.

Dan kebenaran dari isi surat itulah yang saat ini Kaisar Orion inginkan.

Alasan sebenarnya kenapa Putrinya ingin kembali ke Istana.

"Tiga dari 4 orang itu adalah siswa yang cukup berbakat dalam berpedang dan menggunakan aura. Terutama Putra Marquess Warrent yang terlahir dengan energi aura melimpah. Sedangkan salah satu dari ke-4 orang itu, Putra Baron Chain adalah salah satu penyihir berbakat ber-elemen petir di angkatan tahun pertama Akademi,"

"Menurut yang dikatakan surat itu, Duel awalnya berjalan cukup baik. Kesaksian para siswa-siswi yang menonton Duel juga mengatakan jika kau berhasil mengungguli ke-4 lawanmu dalam duel itu, dengan gaya berpedang dan bertarungmu yang cerdas,"

"Hingga tiba-tiba saja, sihir petir dari Putra Baron Chain mengenaimu saat kau tengah lengah dan membuat tubuhmu harusnya berhasil dilumpuhkan selama sesaat. Tapi para siswa-siswi itu memberikan kesaksian, jika tiba-tiba saja kau bisa melancarkan serangan yang sangat hebat saat kau berada dalam kondisi terdesak dan hampir menerima serangan dari 3 orang lawanmu sekaligus,"

"Kemudian setelah menyerang dan membuat ke-4 lawanmu terluka parah karena seranganmu, kau tiba-tiba saja bersikap seolah-olah kau terkejut dan tidak menduga jika duel akan berakhir sekacau itu,"

"Dalam surat itu, Profesor Reynold selaku salah satu Pengajar kelas sihir dan merupakan penyihir tingkat superior, akhirnya mengambil kesimpulan berdasarkan kesaksian para siswa dan dari apa yang ia lihat sendiri,"

"Profesor Reynold menyimpulkan, jika sihir petir yang mengenai dan melumpuhkan tubuhmu itu telah membuatmu merasa amat terkejut. Lalu efek yang ditimbulkan sihir itu pada tubuhmu, juga telah membuatmu merasa panik sekaligus marah karena berada dalam kondisi tidak berdaya dan terancam, yang akhirnya mendorong sihirmu untuk mengambil alih dan melindungi dirimu sendiri dari serangan ke-3 siswa yang datang padamu,"

"Dengan kata lain, Profesor Reynold menyimpulkan jika seranganmu pada ke-4 siswa yang menjadi lawan duelmu itu adalah serangan tidak disengaja, yang terjadi karena naluri kuatmu untuk bertahan dan melindungi dirimu sendiri,"

Reborn As A Lazy Villainess (Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang