Dokter Jenius: Nona Perut Hitam - GDBBM : 02

GDBBM: Bab 208 - "Melawan Lotus (1)"

Badai muncul di mata Jun Wu Xie, saat dia melihat bunga dan binatang yang terjerat. Tatapannya yang dingin beralih ke lemari anggur di sudut ruangan, di mana toples dan toples Jade Nectar telah terisi penuh setelah dia menyortir dan mengaturnya dengan hati-hati sebelumnya. Sekarang semuanya berantakan, karena guci-guci kosong tergeletak sembarangan di dalam lemari, dan lebih banyak lagi guci-guci tergeletak di tanah, berserakan di mana-mana, Nektar Giok yang sangat berharga tumpah. Pantas saja baunya menggantung begitu kuat di udara!

Pemandangan di depannya membuat matanya menjadi sangat dingin, dan menyipit mengancam.

"Pisahkan mereka." Jun Wu Xie berkata dengan lembut.

Jun Wu Yao tahu bahwa dia berbicara kepadanya dan tanpa sepatah kata pun, dia menyapu ke 'medan perang', saat lengannya yang panjang meraih Lotus Mabuk.

Lotus Mabuk yang telah terfokus pada balas dendam pribadinya, bahkan tidak menyadari kembalinya Jun Wu Xie sampai Jun Wu Yao mendekat saat dia mengangkat kepalanya dengan takjub.

Sayangnya, dia terlambat menyadarinya.

Saat Lotus Mabuk mengangkat kepalanya, tangan Jun Wu Yao dijepit di pundaknya. Tangan yang sangat kuat itu mencengkeramnya begitu erat sehingga dia merasa seolah-olah tulang di pundaknya akan patah.

"Brengsek!" Lotus Mabuk mengutuk, dia memutar tubuhnya yang gesit dan membalas, mencengkeram siku Jun Wu Yao, dan meletakkan kakinya dengan kuat di bawahnya, dia mendorong dengan tajam!

Jun Wu Yao berdiri berdiri, sebuah gunung yang tak tergoyahkan, saat dia mengangkat alis ke arah pemuda tampan yang mabuk itu.

"Itu langkah yang cukup bagus, tapi, digunakan pada lawan yang agak salah." Mulut Jun Wu Yao meringkuk dalam senyuman dan tangan yang memegang bahu Lotus Mabuk terpelintir dan kesakitan terlihat di mata Lotus Mabuk saat dia merasakan kekuatannya merembes keluar darinya.

Binatang hitam itu melompat sebagai pembalasan atas kebebasan barunya, tetapi dicengkeram lehernya dan diangkat dengan mudah. Itu berubah menjadi kemarahan untuk menghadapi.....

Sepasang mata ungu, dan mata itu benar-benar membubarkan semua semangat pertempuran yang berkecamuk di dalamnya dan tergantung lemas di tangan besar itu.

"Sudah cukup?" Jun Wu Xie bertanya dengan tenang, lengan disilangkan. Dia tanpa ekspresi saat menatap dua bajingan yang tergantung di masing-masing tangan Jun Wu Yao.

Sudah berapa lama dia pergi?

Binatang hitam dan Lotus Mabuk menjadi lemah lembut saat mereka melihat Jun Wu Xie.

Rasa dingin yang menggigit dari matanya dirasakan oleh pasangan yang menundukkan kepala, saat mata itu menyapu dua wajah bersalah. Mata dingin itu jatuh ke wajah berbulu hitam itu terlebih dahulu, lalu beralih ke wajah muda dan tampan yang memesona, sebelum terayun kembali.

"Berbicara!" Suara itu membekukan hati mereka dalam sekejap.

Binatang hitam itu menjerit

[Nyonya! Saat Anda pergi, pencuri kecil itu mencuri anggur berharga Anda! Saya mencoba menghentikannya! Dia kemudian berubah dan memiliki pipi untuk memukul saya…..]

Ini adalah pertemuan kedua binatang hitam itu dengan Lotus Mabuk. Pertama kali, mereka tidak bertarung karena Jun Wu Xie hadir. Pertemuan kedua mereka hari ini dimulai saat Jun Wu Xie melangkah maju untuk pergi dan kerakusan Lotus Kecil telah mengambil alih dan dia terhuyung-huyung ke lemari anggur. Saat dia mendapatkan tangan kecilnya yang kotor di stoples, dia meneguk Jade Nectar dengan berlebihan. Kucing hitam kecil telah mengetahuinya dan mencoba menghentikannya sekaligus. Lotus Kecil mabuk dan berubah menjadi Lotus Mabuk yang gagah yang mengabaikan permintaan kucing hitam kecil itu dan menuangkan toples demi toples Jade Nectar ke dalam mulutnya.

Tak berdaya, kucing hitam kecil berubah menjadi bentuk binatang ledakan dan mengambil Lotus Mabuk.

Aduh, niatnya mulia, endingnya….. tragis.

Dia telah menerkam dengan gagah dan gagah berani, tetapi satu pukulan pemuda kurus yang kurang gizi itu telah menjatuhkannya, dan dia telah duduk di punggungnya sepanjang malam. Binatang hitam itu merasa agak sedih tentang semuanya!

Bahkan Singa Emas telah dilahap, tetapi dihadapkan dengan tongkat kecil yang kurus dan bunga yang tak tahu malu, dia telah dipermalukan dan tak berdaya….. Itu tidak masuk akal!

Sejuta cara untuk menghukum mereka melewati pikiran Jun Wu Xie, tetapi setelah mendengar kucing hitam kecil menceritakan kejadian malam itu, dia menjadi serius, dan kemarahan menghilang dari matanya. Tenggelam dalam pikirannya, dia berjalan untuk berdiri di depan Lotus Lotus.