Dokter Jenius: Nona Perut Hitam - GDBBM : 02

GDBBM: Bab 295 - "Pergantian (4)"

Jun Wu Xie sedikit mengangguk dan merasa menyegarkan bekerja dengan sekutu yang cerdas.

“Qin Yue sangat mempercayai Ke Cang Ju, dan memberinya otonomi dan otoritas yang besar. Ke Cang Ju menyukai racun sampai menjadi obsesi, dan aku pikir jika dia meminta untuk diizinkan memilih kandidat yang cocok untuk membantunya dari puncak lain, Qin Yue tidak akan menolaknya." Jun Wu Xie berkata dengan lembut.

Mata Hua Yao berbinar, "Aku yakin sekarang, maksudmu setiap kata yang kau ucapkan saat mengatakan ingin memusnahkan seluruh Klan Qing Yun."

Jun Wu Xie mengangkat alis. Qiao Chu menatap bingung pada Jun Wu Xie, dan kemudian berbalik untuk menatap kosong ke arah Hua Yao, menggaruk kepalanya untuk menunjukkan ..... bahwa dia benar-benar tidak dapat mengikuti percakapan!

“Tunggu, tunggu, tunggu, tunggu!” Qiao Chu tiba-tiba berkata, "Bisakah kalian sedikit lebih lugas, dan tidak memikirkan pikiran yang tidak begitu cerdas ini?" Ya, dia harus mengakui, pemikirannya tidak secermat Xie Kecil atau Kakak Hua. Dia telah kehilangan dirinya di suatu tempat dalam percakapan dan dua lainnya mengoceh dengan gembira membuatnya bingung.

"Kamu akhirnya mengakui kekuranganmu di departemen intelijen?" Hua Yao bertanya dengan jahat.

“Kamu pikir semua orang seperti kamu dan Xie kecil? Berbicara dalam teka-teki dan mengharapkan semua orang memahami kamu." balas Qiao Chu.

Hua Yao menghela nafas dan mulai dengan sabar menjelaskan: “Niat Jun Xie adalah untuk membuat perpecahan di antara Klan Qing Yun. Qin Yue menyukai Ke Cang Ju dan mengizinkannya untuk bertindak tanpa hukuman di dalam Klan Qing Yun. Kami melihat itu sebagai fakta ketika Ke Cang Ju bisa lolos dengan merebut murid yang disukai dan dipilih oleh Mu Chen tepat di depan matanya. Meskipun Ke Cang Ju sangat sombong, dia tidak bodoh. Dia mungkin telah menekan Cloud Treading Peak secara terang-terangan, tapi dia menjauhkan tangannya dari puncak lainnya. Karena itu, Tetua lainnya memilih untuk tidak melihat perbuatan keji Ke Cang Ju. Dan bagaimana jika Ke Cang Ju tiba-tiba memutuskan untuk tidak terlalu berhati-hati dan menyalahgunakan kesenangan yang diizinkan Qin Yue kepada Tetua lainnya. Ini akan menjadi dugaan kami bahwa Tetua dari puncak lainnya tidak akan membiarkannya berlalu.”

Qiao Chu tiba-tiba tercerahkan, “Jadi, apa yang dimaksud Xie Kecil adalah bahwa Tetua lain hanya akan tahu betul apa yang dibutuhkan Ke Cang Ju untuk murid-murid mereka, dan jika dia secara terang-terangan pergi merebut murid dari puncak lain, dan tujuannya adalah untuk pengujian racun, itu pasti akan membuat marah Tetua lainnya. Apakah aku benar?" Dia akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi.

Jun Wu Xie mengangguk dan melanjutkan untuk keuntungan Qiao Chu: “Memiliki murid-muridmu sendiri dibawa pergi dengan paksa dan menunjukkan kepada Tetua mereka sendiri tentang puncak mereka yang sama sekali tidak dapat melindungi mereka akan sama baiknya dengan menampar wajah Tetua lainnya. Tidak peduli seberapa sabar dan baik hati mereka, tidak ada dari mereka yang bisa menelan penghinaan. Dan jika Qin Yue bersikeras mengambil sisi Puncak Awan Tersembunyi, puncak lainnya akan merasakan ketidakadilan dan bereaksi, dan pada saat itu, Klan Qing Yun tidak akan seharmonis sebelumnya."

Jun Wu Xie menunduk, menyembunyikan rasa dingin di matanya.

Menimbulkan konflik antara Penatua dan Qin Yue hanyalah sebuah hidangan pembuka. Apa yang dia inginkan jauh melampaui konflik internal di dalam Klan Qing Yun.

“Bagaimana kamu tahu bahwa Qin Yue akan membiarkan Ke Cang Ju melakukan apa yang dia suka? Dia tidak sebodoh itu kan? Dia harus bisa melihat bahwa tindakan Ke Cang Ju akan mengakibatkan ketidakpuasan besar dari Penatua dari puncak lainnya.” Qiao Chu mencoba bernalar.

"Dia akan." Jun Wu Xie berkata dengan lembut. Orang lain mungkin tidak tahu tentang cara kerja Klan Qing Yun, tetapi Bai Yun Xian adalah murid langsung Qin Yue dan dia tahu seluk-beluk yang lebih baik dan hal-hal tentang Ke Cang Ju yang tidak diketahui banyak orang.

“Jika tidak, Ke Cang Ju akan menyeret namanya ke dalam lumpur.”

"Maksudnya itu apa?" Qiao Chu bertanya dengan rasa ingin tahu, dan bahkan Hua Yao menatap Jun Wu Xie dengan penuh tanda tanya.

“Alasan Qin Yue bisa menjadi Penguasa Klan Qing Yun adalah karena racun Ke Cang Ju. Jika Ke Cang Ju tidak membantunya meracuni mantan Penguasa, Klan Qing Yun akan jatuh ke tangan Mu Chen.” Jun Wu Xie menyipitkan matanya saat hawa dingin melintas sebentar di dalam.

Penguasa dari klan yang paling dihormati di seluruh negeri, membunuh gurunya sendiri, merebut posisi Penguasa. Kejahatan seperti itu, bahkan untuk Qin Yue, akan sangat menghancurkan jika disematkan padanya.