"Ayo tidur sama gue!" Altra terus berteriak tanpa memperdulikan telinga Stella yang berdenging karena ulahnya. "Ayo, Laa! Lo yang di bawah, gue yang diatas!"
Kedua mata Stella seketika terbelalak.
"Kasurnya!"
Mendengarnya membuat Stella menghembuskan napas lega.
"Ayo, tidur sama gue!" teriak Altra semakin mengeratkan pelukannya.
"Altra? Kamu kenapa? Heyy--Sayang?" Stella membalikkan tubuhnya, dan menangkup pipi Altra.
Sesaat kemudian cowok itu terdiam dan menyadari bahwa dirinya tengah memeluk istrinya. Dengan cepat ia segera menjauhkan tubuhnya.
"Ekhem ... nggak usah ge-er! Gue tadi ngelindur mau ngajak tidur Nurani, bukan lo!" Altra merotasikan bola matanya. Malu? Jelas! Jika saja air kolam renang di belakang rumahnya mampu menenggelamkan rasa malu sudah pasti Altra menceburkan diri hingga pagi mendatang.
Dahi Stella berkerut, ia tak percaya apa yang dikatakan Altra. Sudah jelas-jelas cowok itu memanggil dirinya.
"Bohong banget!" gumam Stella.
"Yaudah kalo nggak percaya!" ujar Altra menatap sinis. "Apa lo liatin gue kayak gitu? Tidur sana!"
Dengan tampang seperti tak punya dosa, Altra melengos meninggalkan Stella dan kembali menuju kamarnya. Kini Altra kembali dihadapkan sebuah pemandangan kamar aneh yang membuat bulu kuduknya berdiri lagi.
"Ah, gue nggak mau takut sendirian!" Altra segera merogoh ponselnya yang ada di dalam celana, dan membuka room chat group agar mendapatkan solusi dari teman-temannya. Semoga saja mereka bisa membantu.
Altra:
| P |
| P |
| Peeee |
| Woii bangunnnn |
| Gawatt inii, urgenttt😭😭😭 |Arshan:
| Knp? |Alatas:
| Paan, Nyet? |
| Eh, Busett lo ngechat digrup lama😭 |
| Kalo My Darling tau, bagaimana? |Arshan:
| Asik ribut |
Alatas:
| Sialan😒 |
Aksa:
| Pengen bantuin tapi kok
perasaan gw nggak enak y|Altra:
| Ini serius |
| Kamar gw diguna-guna😭 |
| Kasih gw tumpangan buat tidur gih
semalem doang |Alatas:
| Diguna-guna gimana, Njerr |
| Ada yang demen sama kamar lo kh? Aowkwk |
| Sungguh #tidakmanukakal |
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐓𝐑𝐀𝐊𝐒𝐀 (My Absurd Husband)
Roman pour AdolescentsEnd✔ R 17+ "Altra kalau kita nanti terpisah, aku bakal cari cara buat kita kembali." Sesuai seperti apa yang Stella janjikan untuk Altra, ia rela mengorbankan semuanya untuk seseorang yang sangat berarti di masa lalunya. Altra kehilangan memori inga...