Deruan dari beberapa mobil sport seakan memenuhi sirkuit yang akan dijadikan sebagai arena balap antara STREAGLE dan LEOBOLD 07.
Seorang gadis berpakaian serba tanggung berlari kecil menghampiri Altra yang baru saja keluar dari dalam mobil, sembari mengapit sebatang rokok di belahan bibirnya.
"Baby!" Gadis dengan bibir merah merona itu bergelayut manja. "Kemana aja?"
"Keliling neraka!" timpal Altra begitu sarkas lalu menepis tangannya sedikit kasar, dan beranjak untuk menghampiri teman-temannya tanpa mempedulikan gadis itu yang mulai mencak-mencak tak jelas.
"Udah kumpul semua?" tanya Altra lalu menghidupkan batang rokoknya yang masih diapit.
"Aman! Semuanya udah lengkap, lo liat aja tuh di belakang," sahut Genta setelah mengebulkan asap vape-nya.
Pandangan Altra beralih menatap anak buahnya yang terlihat lengkap dan jaket mereka begitu seragam. Sekitar 150 anggota telah hadir untuk menyaksikan balapan.
"Woi! Sini ngumpul!" Altra berteriak memanggil mereka.
"Ada beberapa hal penting yang mau gue sampe'in." Altra menjeda kalimatnya beberapa saat untuk menunggu mereka berkumpul. "Lo semua jangan bikin kekacauan kalau mereka nggak mulai, jaga nama Streagle! Bentuk beberapa kelompok buat jaga keamanan, siapa tau Marco bawa geng lain buat ngerusuh!"
Semua anggota menganggukkan kepala beberapa kali mendengar penjelasan sang ketua.
"Satu lagi, jangan ada yang minum sebelum pertandingan selesai!"
"BERES, BOS!" sahut mereka begitu kompak.
"Good!" Pandangan Altra beralih pada seorang gadis berpakaian serba hitam dengan kalung berbandul tengkorak datang sembari memasangkan slayer merah di lengannya.
"Semoga menang!" Gadis itu memberinya semangat sembari mengacungkan kepalan tangannya.
Altra mengangguk sembari tersenyum tipis."Thank's."
Pandangan Altra beralih pada inti STREAGLE yaitu Arshan, Aksa, Genta dan Alatas.
"Lo berempat siapin diri!" Setelah mengatakan kalimatnya, Altra beranjak kembali menuju mobilnya. Pandangan cowok itu beralih menatap Marco yang tengah berunding dengan para anggotanya.
"Calon cheerleader gue cakep juga, Anjay!"
Marco yang mendengar celetukan dari Altra, membuat ekor matanya melirik sinis.
Memilih mengabaikan, Marco kembali menatap salah satu anak buahnya. "Rem mobilnya udah lo rusak kan?"
"Aman, Bos!"
🐑
Di lain tempat, Stella baru saja keluar dari dalam taxi dan menapaki halaman mansion tempatnya tinggal bersama Altra.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐓𝐑𝐀𝐊𝐒𝐀 (My Absurd Husband)
Ficção AdolescenteEnd✔ R 17+ "Altra kalau kita nanti terpisah, aku bakal cari cara buat kita kembali." Sesuai seperti apa yang Stella janjikan untuk Altra, ia rela mengorbankan semuanya untuk seseorang yang sangat berarti di masa lalunya. Altra kehilangan memori inga...