🐑 66

1.2K 17 19
                                    

Jujurly, aku dag dig dug banget bikin part ini😶

Warning 18+

Malam itu, Stella baru saja tiba di kamar penginapannya setelah Altra mengajaknya dinner di sebuah restoran tepi pantai. Sedangkan cowok itu masih berada di luar karena sesuatu yang tertinggal.

Setelah meletakkan buket bunga baby breath dari Altra di atas nakas. Stella berpikir untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas rutinnya yaitu skincare-an. Maka dari itu ia mengambil koper miliknya.

Butuh sedikit tenaga untuk menarik kopernya yang Altra letakkan di sebuah lemari. Pantas saja cowok itu mengeluh karena koper miliknya lebih berat karena barang bawaannya.

Saat hendak mengambil piyama-nya, matanya tak sengaja menangkap sebuah kotak dengan hiasan pita merah di atasnya. Kotak itu pemberian dari ibu mertuanya sebelum dirinya dan Altra berangkat liburan.

Stella teringat senyum jahil mertuanya ketika memberikan kotak tersebut.

"Pakai ini kalau kamu udah siap jadi istri yang baik."

Kalimat dari wanita itu membuat Stella langsung mengerti apa isi dari kotak tersebut. Maka dengan hati yang berdebar ia membuka kotak tersebut dan ... Ya! Sebuah lingerie berwarna putih dan parfum aroma mawar membuat Stella seketika meremang.

Apa Altra bakal suka gue pakai kayak gini? Kok gue jadi takut duluan. Anjir. Batin Stella sembari mengangkat baju transparan tersebut.

Tok ... tok ... tok

"Stella, aku masuk ya?"

Suara Altra dari luar sana membuat Stella buru-buru kembali memasukkan lingerie-nya ke dalam kotak dan menyembunyikannya di bawah ranjang.

"Iya, Sayang! Belum aku kunci kok," sahut Stella sembari menyisir rambutnya.

Pintu pun terbuka dan menampilkan Altra dengan kemeja hitamnya yang nampak basah karena tersiram hujan.

"Astaga, kamu habis ngapain sampai basah kuyup gitu?" tanya Stella dan meraih handuknya untuk Altra.

"Tadi nggak sengaja kehujanan waktu jalan ke resort, mau neduh keburu ngantuk," jawab Altra dan membiarkan rambutnya dikeringkan Stella menggunakan handuk.

"Ngantuk?" Entah kenapa Stella mendadak tak bersemangat seperti sebelumnya.

Altra mengangguk dan menguap sejenak. "Capek banget hari ini, besok kita juga harus ke rumah Kakek.  Aku mandi dulu biar nggak masuk angin."

Stella mengangguk dan membiarkan Altra beranjak menuju kamar mandi. Sepertinya ia harus melancarkan aksinya hari ini.

🐑

Beberapa menit berlalu, setelah meyakinkan dirinya. Di sinilah Stella berdiri mematut di depan kaca dengan tubuhnya yang telah terbalut lingerie berwarna putih pemberian dari Lusiana. Dengan perasaan di tenang-tenangkan ia memoles bibirnya dengan liptin merah dan menyemportkan parfum mawar di sekitar tubuhnya.

"Huftt ... tenang Stella, lo harus tepatin janji lo kalau Altra udah tau semuanya," gumam Stella sembari meraba kalung yang Altra pasangakan di lehernya ketika mereka sedang dinner satu jam yang lalu.

 tenang Stella, lo harus tepatin janji lo kalau Altra udah tau semuanya," gumam Stella sembari meraba kalung yang Altra pasangakan di lehernya ketika mereka sedang dinner satu jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklek

Pintu toilet terbuka, Stella pun segera meraih sleeprobe untuk membalut lingerie yang ia kenakan. Stella berlari kecil menghampiri Altra yang tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Perempuan itu memeluk Altra dari belakang membuat Altra heran sekaligus senang.

"Altra, kamu beneran udah ngantuk?" tanya Stella sembari membelai dada Altra dari belakang.

"Kenapa emangnya? Tapi habis mandi ngantuknya jadi ilang," kata Altra sembari menggantungkan handuknya di balik pintu.

Saat cowok itu membalikkan tubuhnya, ia langsung dibuat terkejut oleh pakaian yang dikenakan Stella.

"Astaga, Stella! Lo pakai baju apa?!" Altra kembali membalikkan tubuhnya dan menutup matanya.

Stella yang melihat itu sontak tertawa dan kembali memeluk Altra dari belakang.

"Kok kaget sih? Aku kira kamu bakal suka aku pakai kayak gini," ucap Stella sembari menyandarkan kepalanya di punggung Altra.

"Bukan nggak suka ... tapi–"

"Takut kamu terpancing?" potong Stella sembari berjalan menghadap Altra. "Lihat aku."

Perempuan itu melepaskan sleeprobe yang ia kenakan dan menjatuhkannya ke lantai.

Sedangkan Altra langsung membuang pandangannya ketika pemandangan menarik itu terpampang di hadapannya. Gengsi lebih utama.

"Sayang," panggil Stella sembari mengkalungkan tangannya di leher Altra.

"Stella, kayaknya kamu harus istirahat dulu deh ... soalnya tadi aku liat kamu minum agak banyak," kata Altra sembari mengusap rambut Stella. Ia tak mau kelepasan, karena siapa tahu saja Stella hanya sekedar menjahilinya.

Stella terkekeh pelan dan mengusap leher Altra dengan sensual. Cowok mana yang akan tahan jika diperlakukan seperti ini?

"Stella, gue tau lo lagi ngerjain gue. Mau balas dendam kan? Soalnya gue bikin lo kesel terus?" tuduh Altra.

Stella justru menatap Altra dengan pandangan kesal. "Lo-gue?"

Altra membuang napas sembari menggaruk keningnya. "Maaf, belum terbiasa. Udah sekarang tidur ya?"

"Aku udah kayak gini, malah disuruh tidur?" ujar Stella tak habis pikir. "Lagian siapa yang mau ngerjain kamu?"

Altra meringis sembari menggaruk tengkuknya. "Sori, gue cuma takut kelepasan."

Mendengar itu membuat Stella yang tadinya kesal kembali tersenyum. Memang itu tujuannya. Karena Altra sudah mengatakan hal itu, ia pun kembali melancarkan aksinya.

Stella kembali mengusap leher Altra dan mengecupnya hingga berhasil membuat cowok itu meremang.

"Jangan ditahan kalau mau," bisik Stella yang kini menatap mata Altra yang mulai menggelap.

Keduanya saling beradu pandang, hingga tangan Altra menarik tengkuk Stella dan melumat bibirnya begitu lembut.

Stella pun dengan senang hati membalasnya sembari tangannya terus meraba area sensitif Altra seperti leher, tengkuk dan perut.

"Pancingan lo berhasil." Altra mengangkat tubuh Stella dan menjatuhkannya di atas ranjang.

Cowok itu mengukung tubuh mungil Stella yang kini menatapnya dengan tatapan menggoda. Tangan Stella yang tak mau diam kini berpindah memainkan kancing pajamas yang Altra kenakan hingga terlepas.

Tatapan mereka kembali beradu dan detik itu Altra kembali melumat bibir Stella dengan pelan. Tangan kanan Stella berpindah meremas pelan rambut Altra hingga pagutan itu kembali terlepas.

Stella kembali tersenyum dan membelai leher suaminya dan berkata, "Ayo, Altra!"

Tbc...

Ayo kemana Stella?? Mau ikut dong!😭
Btw mature content Altraksa hanya ada di KK yaa🤍

Ayo kemana Stella?? Mau ikut dong!😭Btw mature content Altraksa hanya ada di KK yaa🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 𝐀𝐋𝐓𝐑𝐀𝐊𝐒𝐀 (My Absurd Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang