12. The Drama that Cassandra Plays

11.2K 165 2
                                    

Beberapa hari kemudian .....

Nora yang sedang membersihkan rumah kini di buat mengernyit bingung ketika melihat Aldrich yang kini sedang berjalan tergesa-gesa menuruni undakan tangga dengan jaket kulit yang sudah terpasang di tubuhnya.

Saat hendak melewati Nora, gadis itu dengan cepat meraih pergelangan tangan Aldrich hingga membuat langkah pria itu terhenti.

Aldrich menghentikan langkahnya, dan menatap datar ke arah Nora yang kini sedang menatapnya dengan tatapan lembut.

"Aldrich, kemana kau akan pergi?" tanya Nora kemudian.

"Kau tidak perlu tau." Aldrich menepis kasar tangan Nora hingga membuat genggaman tangannya akhirnya terlepas.

Nora tersentak, gadis itu memperhatikan punggung Aldrich yang kini sudah menjauh di telan jarak.

Nora menggigit bibir bawahnya, ia bukannya tidak tau kemana Aldrich pergi karena selama beberapa hari ini pria itu selalu membawa Cassandra ke mansionnya.

Nora tersenyum kecil dan mengenyahkan perasan sakit yang menjalari dadanya. Setelah cukup merasa baik-baik saja, kini Nora kembali melakukan pekerjaannya dengan berusaha mengenyahkan pikirannnya tentang Aldrich.

***

Nora kini sedang berada di dapur, gadis itu sedang membuatkan salad waldorf untuk Aldrich, makanan asal New York, tempat mereka berada sekarang.

Jemari lentiknya kini mulai meraih sebuah sendok dan mencicipi salad buatannya.

Bibirnya tersungging senang ketika sudah menyicip rasa makanan buatannya, perfect. Masakannya benar-benar enak. Ia berniat akan memakan makanan ini bersama dengan Aldrich saat pria itu pulang nanti.

Nora tersenyum lebar sembari me-lap keringat yang berada di dahinya.

"Apa yang kau lakukan!" Nora tersentak kaget ketika mendengar sahutan seseorang, gadis itu menoleh dan mendapati Cassandra yang kini sedang berdiri di belakangnya dengan kedua tangan yang berkacak pinggang.

"Aku sedang membuat makanan untuk Aldrich," akunya dengan tersenyum kecil.

Cassandra memperhatikan makanan yang sedang di masak oleh Nora dan kembal beralih untuk memperhatikan penampilan gadis itu dari atas sampai bawah.

Saat pertama kali melihat Nora memeluk Aldrich, saat itu juga Cassandra membenci gadis itu. Tapi ketika mendengar pengakuan Andrich yang mengatakan Nora adalah istrinya membuat Cassandra semakin tidak suka dengan gadis yang ada di hadapannya ini.

"Apa kau mau meracuni Aldrich dengan makanan buatanmu ini?" tanyanya dengan nada sinis.

"Aku tidak berniat meracuninya. Aku hanya memasak untuknya," aku Nora dengan kini mulai mengadahkan wajahnya menatap Cassandra.

Melihat wajah polos dan sok baik dari Nora membuat Cassandra semakin muak saja, wanita itu berjalan melangkah ke depan. Menatap Nora dengan tatapan tajam.

"Memangnya apa yang di sukai Aldrich padamu sampai-sampai dia mau kau menjadi istrinya? Hah!" sentak Cassandra dan menjambak rambut Nora hingga membuat wajah gadis itu mengadah ke atas.

"Aku tidak melakukan apa-apa padanya. Dia mencintaiku-"

PLAK!

Cassandra menampar pipi kanan Nora dengan sangat keras hingga membuat wajah gadis itu tertoleh ke samping.

"Dengar baik-baik! Aku tidak akan membiarkan itu terjadi! Aku akan merebut Aldrich kembali darimu! Sudah cukup selama ini kau mengambil dia dariku!"

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Nora dengan sudut bibir yang kini sudah mengeluarkan darah akibat tamparan keras dari Cassandra.

Meniduri Wanita Lain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang