"Mommy, aku ingin berenang," gumam Athes yang berusaha mengalihkan topik pembicaraan karena balita itu sangat malas jika mommy-nya terus-menerus membahas urusan sekolah.
Nora yang mendengar itu menepiskan bibirnya dan langsung menggeleng kecil, "Tidak boleh nanti kau tenggelam."
"Aku bisa berenang Mommy," balas Athes dengan raut wajah jengkel.
Nora terkekeh geli mendengar perkataan putranya baru saja, "Sejak kapan kau bisa berenang, hm?"
"Sejak dulu aku memang sudah bisa berenang." Athes berkata sombong sambil menunjukkan deretan gigi putihnya.
"Ayo, Daddy juga ingin berenang." Aldrich berujar, melepas kaos yang sedang di kenakannya hingga menyisakan boxer hitam miliknya.
Athes melebarkan mata, berjingkrak mendekati daddy-nya yang tengah berjalan mendekati kolam renang sambil ikut melepas pakaiannya meski agak sedikit kesusahan.
Nora menghela napas pasrah, wanita itu pun dengan cepat mendekati Athes, membantu melepas pakaian yang di gunakan Athes begitu juga dengan celananya, menyisakan pakaian dalam balita itu.
Athes tak membuang-buang waktu, balita itu pun segera mendekati kolam renang di mana terdapat Aldrich yang masih berdiri diam di tepi kolam renang tanpa berniat masuk lebih dulu, menunggu Athes datang.
"Athes, kau ingin pergi ke mana! Pakai ini dulu." Nora keluar dari dalam rumah setelah membawa pelampung lengan untuk Athes.
"Mommy, aku tidak mau!" Athes menolak, sejujurnya ia sangat risih jika menggunakan pelampung karena mengganggu pergerakannya dalam air.
Mencoba menghindari mommy-nya Athes segera mendekati Aldrich, bersembunyi di belakang tubuh besar Daddy-nya dan memeluk erat paha Aldrich.
"Daddy, aku tidak mau menggunakan pelampung ...." rengek Athes setengah mengadu.
Aldrich tersenyum, dengan cepat berbalik dan meraih tubuh mungil putranya, menggendongnya dengan posisi saling berhadapan dan segera melompat kedalam air dengan masih menggendong Athes.
"Aldrich! Kenapa kau malah membawa Athes ke dalam, dia belum menggunakan pelampung!"
Aldrich dan Athes saling menatap sebelum tawa keduanya pecah begitu saja ketika melihat wajah merah dan khawatir Nora. Wanita itu tengah berdiri di tepi kolam dengan tangan yang terjulur di dekat Aldrich, bermaksud meminta pria itu untuk memasangkan pelampung itu pada putra mereka.
Aldrich semakin tertawa ketika baru sadar jika air kolam sangatlah rendah, hanya sebatas lehernya yang tengah duduk di dalam kolam.
"Tidak perlu sayang, aku bisa menjaga Athes di sini. Lagi pula air kolam sangat dangkal," jelas Aldrich yang terlihat seperti sedang mandi di bathtub ketimbang berenang, air kolam ini sangat tidak memuaskan untuknya.
"Pakaikan saja!" Nora yang masih kekeuh membuat Athes mendelik, apa lagi ketika daddy-nya itu malah berjalan mendekati mommy-nya untuk mengambil pelampung itu.
"Baiklah!" Aldrich mendekat, bukannya meraih pelampung renang Athes, pria itu malah menggenggam tangan mungil istrinya dan menariknya agar masuk ke dalam kolam.
"Aaaa!!"
Bruk!
Suara air kolam yang menggema akibat jatuhnya Nora ke dalam membuat Athes tertawa keras, meski sedang di dalamnya air Athes terus berusaha mendekati sang mommy yang sedang terkejut.
"Mommy berenang?!" tanya Athes penasaran sekaligus berbinar melihat mommy-nya yang sepertinya tadi terjun ke dalam kolam dengan semangat. Athes tidak semua melihat adegannya jadi balita itu malah langsung menyimpulkannya sendiri.
Bahkan wajah kesal Athes tadinya kini hilang dalam sekejap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meniduri Wanita Lain [END]
RomancePeringatan: Rate: 21+ Harap bijak dalam memilih bacaan. "Aaah ...." Sebuah desahan lolos dari bibir seorang wanita ketika seorang pria kini sedang mencumbu mesra dirinya. Wanita yang sedang duduk di atas pangkuan pria itu terus mendesah nikmat den...