103. Give Me a Second Chance

4.4K 78 4
                                    

Terdengar hembusan napas berat Mike di keheningan ruangan kamar itu. Mike dengan perlahan mendongak, menatap Nora dengan tersenyum pedih.

"Aku mencintaimu Nora, semuanya telah aku lakukan untukmu. Tapi kenapa kau tidak pernah melirikku sedikitpun? Kumohon mengertilah perasaanku, aku mencintaimu lebih dari apapun!" Mike berkata tegas meski suaranya terlihat bergetar, tangannya dengan cepat menangkup kedua tangan Nora, menggenggamnya erat seolah benar-benar memohon agar Nora mau menerimanya serta melupakan Aldrich.

"Ku mohon terima aku. Tolong beri aku kesempatan, aku akan melakukan apapun asal kau mau bersamaku. Satu kesempatan saja, hanya satu. Jika saat itu kau tidak bahagia dan aku menyakitimu. Aku berjanji akan membiarkanmu pergi dan-- kembali bersama Aldrich." Mike meneguk ludah dengan susah payah ketika mengucapakan kalimat terakhirnya meski sebenarnya dia sangat tidak menginginkan hal itu terjadi, namun hanya itu yang bisa dia lakukan agar Nora 'mau' menerima dirinya-- ya meski dia sepenuhnya yakin."

Mendengar hal itu Nora dengan cepat menarik kedua tangannya yang di genggam Mike, tatapan benci yang sedari tadi si tunjukkan wanita itu perlahan mulai memudar di gantikan dengan tatapan iba.

Nora menghembuskan napas panjang sembari menatap ubin lantai, "Jika saja aku orang jahat, mungkin aku sudah menyetujui permintaanmu baru saja. Tapi maaf Mike, aku bukan orang jahat, aku menolakmu karena memang menyayangimu, aku tidak ingin kau semakin berharap agar nantinya kau tidak tersakiti-- karena  aku yakin aku tidak akan pernah bisa melupakan Aldrich. Sudah empat tahun, empat tahun itu kau selalu bersama denganku dan empat tahun itu juga aku berusaha untuk terus mencintaimu karena aku tau kau adalah pria yang benar-benar mengerti aku. Tapi aku tidak tau lagi harus bagaimana, aku tidak bisa mencintaimu Mike, aku tidak bisa. Hatiku masih bersama Aldrich." Nora mulai menangis, menatap Mike dengan mata memburam karena di penuh oleh air mata.

"Itu sebabnya aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu. Jika aku melakukannya itu sama saja menyakiti kita berdua. Aku tersakiti karena terus memaksa diri menyukaimu, hatiku tersakiti begitu juga dengan dirimu. Kau pasti akan tersakiti jika aku terus berpura-pura mencintaimu terus." Nora berkata panjang lebar, berharap Mike mengerti dengan apa yang ia ucapkan.

"Lalu kenapa kau tidak menjadi orang jahat saja agar kau memberiku kesempatan?" Setelah mengucapkan kalimat itu Mike menatap Nora dengan tatapan getir.

Sekarang dia hanya membutuhkan Nora seorang karena tidak dia punya siapa-siapa lagi, semuanya menjauh semenjak dia terus memperjuangkan wanita itu.

Namun kali ini usahanya untuk mendekati Nora dengan membuat orang-orang di dekatnya menjauh sepertinya akan gagal.

Nora yang mendengar kalimat Mike baru saja dengan cepat mendongak, menatap Mike dengan gelengan kepala kuat, "Tidak, tidak akan. Aku tidak akan melakukan hal itu. Kau adalah pria baik yang ku kenal selain Austin dan Ayahku, kau sangat berharga untukku Mike, jangan melakukan hal bodoh seperti itu hanya karena terlalu mencintaiku. Kau bisa dengan perlahan melupakanku dan memulai hidup baru bersama seseorang yang juga mencintaimu."

"Tapi kali ini aku membutuhkan kesempatan itu. Kau sama seperti aku. Kau tidak bisa melepas rasa cintamu pada Aldrich dan mengalihkannya padaku. Begitu juga denganku Nora, aku mencintaimu dan tidak akan pernah bisa mencari wanita lain sebagai penggantimu."

Nora menghapus air matanya kasar. Mike terlalu keras kepala dan Nora tidak ingin jika pria itu terus-menerus memohon padanya. Sekarang dia ingin memberi penegasan pada Mike, biarkan dia menjadi orang jahat kali ini demi kebaikan Mike kedepannya.

"Sudah berapa kali aku katakan Mike, tidak akan ada lagi kesempatan untukmu. Lupakan aku dan carilah wanita lain yang mencintaimu begitu juga denganku, aku akan kembali pada Aldrich." Nora berujar tegas, matanya menatap Mike dengan tatapan datar.

Meniduri Wanita Lain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang