71. How long are you going to keep torturing me?

7.4K 165 0
                                    

"Brengsek! Lepaskan aku!" Nora terus memberontak, tak peduli dengan tatapan orang-orang padanya. Ketika melihat wajah Aldrich dia benar-benar sangat marah.

"Nora?" Panggilan dari seseorang membuat langkah Aldrich tertahan sejenak. Pria itu berbalik, menatap sang pelaku yang ternyata adalah Mike.

Aldrich menatap sekilas dengan sorot datar, menatap pria di hadapan tanpa minat sebelum kembali melanjutkan langkah dengan membawa Nora pergi.

Nora menatap Mike dengan tatapan memohon seolah ingin di selamatkan dari jeratan Aldrich sekarang.

Mike yang melihat itu kembali mendekat, berusaha melepaskan lingkaran tangan Aldrich yang memeluk erat pinggang Nora namun Aldrich dengan kasar menendang kaki Mike hingga pria itu mundur beberapa langkah ke belakang.

"Jangan ikut campur urusan keluargaku," desis Aldrich sambil menatap Mike dengan tajam.

Setelah sampai ke tempat parkiran di mana mobilnya berada, Aldrich dengan cepat menekan tombol remote mobilnya, membuka pintu bagian samping kemudi dan mendudukan Nora di sana.

Aldrich berlari mengitari mobil, dan segera mendudukan diri di bangku kemudi, pria itu pun dengan cepat menjalankan mobilnya, meninggalkan Mike yang terus berlari mengejar mobilnya.

Aldrich menekan gas mobil sedikit lebih dalam meninggalkan Mike yang kini menghentikan langkah di belakang.

"Aldrich, turunkan aku. Aku ingin pulang!" sentak Nora namun kali ini tidak memberontak. Ia sadar sekarang Aldrich sedang mengemudi-- dan ia tidak mau jika sampai membahayakan nyawa putranya.

Tanpa peduli dengan perkataan Nora, Aldrich dengan menekan gas mobilnya semakin dalam agar bisa cepat sampai ke mansion.

Bahkan pria itu tak lagi ingin memandang Nora sekarang, sungguh Aldrich benar-benar tak percaya dengan keajaiban ini. Ia hanya ingin memandang istrinya sepuasnya jika telah sampai ke mansion.

"Aldrich, Athes ada di sini!" peringat Nora yang kini benar-benar takut. Bukan takut pada dirinya, melainkan takut pada putranya yang kini tengah memeluknya tubuhnya erat.

Aldrich yang baru tersadar kembali memelankan laju mobilnya, ia sesekali memandang Athes dengan menggenggam tangan mungil istrinya.

"Apa--" Aldrich lagi-lagi terbata ketika hendak melanjutkan kalimatnya,"Apa dia putra kita?" Aldrich meneguk saliva susah payah, lidahnya terasa kelu setelah mengucapkan kalimat itu.

Nora memalingkan wajah ke arah jendela, membuang muka dari pandangan Aldrich.

"Dia bukan putramu, ini anakku dari pria lain," gumam Nora dengan suara bergetar.

Aldrich menarik sudut bibirnya, justru perkataan wanita itu malah membuatnya semakin yakin jika Athes adalah putranya.

Tanpa membalas lebih lanjut Aldrich kembali fokus menyetir, melepas genggaman tangan Nora dan beralih mengambil tangan mungil putranya dan sesekali mengecupnya.

Athes yang merasakan itu dengan perlahan menjauhkan wajah dari dada mommy-nya, ia menatap Aldrich dengan tatapan memohon.

"Uncle pelan-pelan, aku dan Mommy takut," lirih Athes dengan membalas genggaman Aldrich dengan semakin erat, satu tangannya mencengkram ujung pakaian mommy-nya.

"Aldrich Athes ketakutan! Jangan membuatnya jadi trauma," peringat Nora ketika melihat reaksi putranya.

Aldrich mengecup tangan mungil balita itu sembari tersenyum menenangkan, "Kita akan sampai, jangan takut,"

Tak lama setelah mengatakan itu mobil Aldrich kini terparkir di pekarangan mansion. Pria itu segera keluar dari mobil dan menuju pintu bagian samping kemudi.

Meniduri Wanita Lain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang