118. This

3.9K 76 1
                                    

Paginya.

Nora melenguh kecil dalam tidurnya, wanita itu pun dengan perlahan membuka mata ketika cahaya matahari yang masuk melalui celah jendela kamarnya malah membuat tidurnya jadi terganggu.

Nora mengalihkan pandang menatap kasur di sebelahnya. Di mana Aldrich? Batinnya dengan kernyitan di dahi.

Mendengar suara gemercik air yang terus saja berbunyi seketika membuat Nora menoleh, menatap pintu kamar mandi yang tertutup sempurna. Ternyata Aldrich hanya sedang bebersih diri.

Nora mengalihkan pandang menatap jam antik yang terus saja berdetak di kamar pengantinnya dan Aldrich. Matanya menatap kaget jam yang kini telah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

Nora dengan cepat mendudukan diri di atas ranjang, kenapa dia bisa bangun seterlambat ini?!

Nora segera berdiri dari duduknya untuk menyiapkan sarapan pagi, namun langkahnya langsung terhenti ketika Athes datang memasuki kamar sambil menjinjing tas ranselnya.

"Mommy, sudah bangun?" tanya Athes sambil tersenyum lebar.

Nora mengangguk sambil memperhatikan penampilan putranya yang tampak rapi pagi ini dengan pakaian seragam sekolah yang menempel di tubuhnya.

Athes menunjukkan cengiran lebarnya ketika mengerti dengan arti  tatapan mommy-nya yang saat ini tengah memperhatikan seragamnya.

"Hari ini aku akan sekolah mommy, aku juga sudah lama tidak datang. Teacher pasti akan memarahiku nanti,  jelas Athes dan mulai mendekat, meraih tangan mommy-nya dan menarik-nariknya kecil, seolah memberi isyarat agar Nora bisa berjongkok di hadapannya.

Nora yang mengerti pun langsung menyamakan tingginya dengan tinggi Athes. Menatap balita itu dengan kening mengerut bingung.

Athes tersenyum lebar, menangkup wajah mommy-nya dan langsung memberikan kecupan-kecupan kecil di seluruh permukaan wajah itu.

Setelahnya balita itu pun langsung menjauhkan wajah kembali, "Ayo makan Mom."

"Maaf sayang mommy belum menyiapkan sarapan. Mommy akan melakukannya sekarang."

Athes menggeleng menjawab, "Tidak apa mom, Daddy telah menyuruh para pelayan untuk menyiapkan sarapan-- dan sekarang sudah ada di meja makan. Sangat banyak ...." Jelas Athes dengan menggerakkan tangannya.

"Ah! Sekarang perutku malah semakin lapar. Ayo makan." Athes menarik tangan Nora, menuntun mommy-nya itu menuju dapur.

Di sela-sela perjalanan Nora pun membuka suara, "Siapa yang membantumu bersiap-siap, hem?" tanya Nora heran.

Athes tersenyum, menjentikkan jarinya sambil menunjukkan deretan gigi putihnya sebelum berucap kembali, "Nanny, Daddy menyuruh Nanny untuk membantuku bersiap-siap. Sepertinya daddy hanya tidak ingin jika mommy bangun," celutuk Athes berpendapat sendiri.

Nora mengulum senyum mendengar hal itu. Setelah sampai di dapur Nora pun mendudukan Athes kembali di atas baby chair-nya dan ikut duduk di sebelah balita itu.

"Kau ingin makan apa, biar mommy ambilkan."

Athes mengangguk-angguk mendengar hal itu, tangan mungil balita itu pun dengan perlahan terulur di atas meja, Athes menunjuk beberapa makanan yang di inginkannya dan langsung di ambilkan oleh Nora.

"Thankies Mommy." Athes tersenyum lebar ketika melihat isi piringnya yang kini di penuhi oleh berbagai hidangan.

Nora mengangguk, "Ayo makan dan habiskan."

Nora mengalihkan pandang menatap Aldrich yang saat ini tengah mengambil posisi duduk di seberang meja Athes. Nora mendekat, tanpa kata wanita itu pun mulai menyiapkan makanan untuk suaminya.

Meniduri Wanita Lain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang