Bab 19. Bisa Nego Tidak?
Ingat, makan mengandung zat besi itu sehat
Maka makanlah besi berkarat***
Suasana sudah persis di festival uji nyali. Meski Enrda tidak memakai kostum kunti, tapi aura gelapnya begitu kental menyelimuti. Gema jadi bergidik ngeri. Harap-harap Enrda tidak mendadak berubah wujud jadi salah satu maskot demit Indonesia. Karena kalau sampai itu terjadi, Gema pasti gagal kabur.
Gema sekarang mendapat cap "Mak Comblang Gagal". Ya, dia memang gagal mempereratkan hubungan serta perasaan Enrda terhadap Sajani.
"Jika menurut jalan ceritanya, bukannya perasaan mereka akan saling bersahutan seperti obrolan gosip tetangga. Jadi kenapa harus repot-repot?"
Apa yang dikatakan Cyteria itu benar. Masalahnya, sekarang sikap Enrda terhadap Sajani masih di ambang galau. Maju terguling, mundur terjungkal. Bisa dibilang, apa pun pilihan Enrda memiliki konsekuensi merugikan.
Enrda mengunci mulut saat mengantar Gema pulang. Hanya berbicara kepada Papa Wi untuk meminta maaf, setelah itu dia pamit undur diri. Tapi sebelum menarik stang gas motor, mata Enrda menjeling ke Cyteria.
Uwow! Efeknya lebih mengerikan ketika Ishan melakukan tatapan yang sama. Trauma Cyteria kumat. Gema harus ekstra menenangkan gadis itu. Terus mengatakan semua akan baik-baik saja.
Keesokan harinya, keempat protagonis tidak ada yang mengajak bicara Gema. Nalendra melengos ketika tatapan keduanya tak sengaja berserobok. Ishan maupun Eknaht, kompak asik sendiri dengan obrolan bisik-bisik. Sementara Sajani sibuk menulis sesuatu dengan tampang terlipat persis kertas ujian bernilai nol yang dibuang ke tong sampah.
Gema tidak mempermasalahkan situasi saat ini. Remaja merajuk itu biasa. Akan tetapi, yang dia takutkan adalah masa depannya serta Cyteria, yang sampai sekarang tidak bisa dipastikan mau mengarah ke mana. Ke bad ending atau happy ending.
"Menurutmu jika kita hanya diam dan menunggu mood mereka baik, itu bisa menyelamatkan kita di masa depan?" Cyteria menggerutu. Seperti tabiatnya, dia tidak sabaran.
Sebagai orang dewasa, Gema mengalah. Dia dekati Sajani. Di saat yang bersamaan, tiga pasang mata mengawasi dengan sikap waspada. Sekali Gema salah mengambil tindakan, mungkin detik itu juga dia akan diserang keroyokan.
"Sajani," panggil Gema mengharapkan perhatian. "Sepertinya kita perlu bicara untuk meluruskan sesuatu."
Pensil yang tadinya bergerak serta buku yang tadi terbuka, sekarang ditutup dan disembunyikan di bawah lipatan lengan. Sajani merespons dengan gumaman, tak sudi memandang.
"Maaf soal kemarin malam. Rencana kita berantakan gara-gara batukku yang datang menerjang. Sungguh, aku tidak sengaja. Tanya saja Ishan. Dia yang mencegahku pulang."
"Apa? Jadi sekarang kamu menyalahkanku?" Ishan tak terima. Dia melotot bagai kuda.
Aduh, kacau. Niat hati ingin memperbaiki semua, malah berakhir salah paham. Gema menyusur rambutnya dengan jemari, menyelipkan ke belakang telinga. Lalu berjongkok di dekat Sajani. Dia meraih tangan gadis itu.
"Aku sudah berjanji, bukan? Ingat pembicaraan kita di kamarku?"
Sekilas Sajani melihat mata Gema, lalu langsung buang muka.
"Cinta yang kurasakan sekarang sama persis dengan penjara, Ni. Gelap, pengap, dan menyesakkan. Aku ingin bebas, sebebas kepakan burung di angkasa." Gema memberi jeda agar Sajani mau meresapi setiap kata-kata dari seorang ahli merangkai kata. Ya, itu adalah Gema. Sebagai penulis sudah semestinya dia pandai mengolah kata. Kalau tidak, para pembaca kabur semua.
Sajani meremas ujung roknya, hingga tercipta kusut di sana. Gadis itu agaknya masih memikirkan dan mungkin mencocokkan dengan data lama. Mungkin pula ada perdebatan batin: Percaya atau tidak pada Cyteria.
🌟🌟🌟
Semoga enggak bosen ya kaum Buahaha. Soalnya ini nanti kalau versi WP ada lebih dari 100 chapter. Soalnya pan emang satu Bab Karyakarsa aku bagi tiga di WP. Wkwkw. Jadi mayan buanyak bet dah.
Dukung Shima di Karyakarsa agar Shima semakin rajin menulis. Mendapat gaji menulis adalah impianku guys. 😚
Semoga yang berkenan walau 10 Kakoin, Shima doakan rezekinya lancar. Yang belum ketemu jodoh semoga disegerakan. Yang sedang cari kerja semoga segera mendapat pekerjaan yang membuat bahagia.
Aamiin
❤️❤️❤️
Love you semua
Terus bahagia ya
Jangan sedih, ada karya Shima di sini
🌻🌻🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I a Villain?! (TAMAT)
HumorAku, sih, yes kalau dikerubung banyak cogan, tapi BIG NO kalau dikerubung untuk dibunuh! ~Gema Nasib orang kejam pasti dapat karma. Karmanya tak main-main pula. Masuk ke novel buatan sendiri sebagai penjahat yang berakhir mati. Eh, semesta sedang b...