꧁ 64| Ngambek ꧂
———⚠︎ warning; mature ⚠︎
6k words❀
Pukul setengah tujuh malam, Daffa baru pulang dari tempat kerjanya. Beberapa hari belakangan ini memang suasana kantor lumayan hectic. Ada dua acara besar yang harus mereka garap dalam satu minggu. Maka tak heran, kalau cowok itu sering lembur dan pulang melebihi jam pulang pada semestinya.
Dengan wajah kusut dan rambut acak-acakan Daffa membuka pintu rumahnya. Dari ruang tamu dia sudah sayup-sayup mendengar suara tawa sang anak bersama istrinya yang kayaknya lagi ada di kamar. Mencuci tangan sebentar di wastafel dapur, baru Daffa melenggang masuk ke dalam kamar pribadinya bersama sang istri.
Baru membuka pintu dan belum sempat mengeluarkan suara, Bintang sudah lebih dulu mencuri start.
"PAPAAA! PAPA PULAANGGG!"
Rasa lelah dan wajah suntuk yang tadi ada padanya seakan langsung melebur ke udara tatkala melihat bagaimana sang buah hati menyambutnya. Diganti dengan senyum lebar yang tetap masih mempesona.
"Papa pulaanggg." Areta mengulang kalimat anaknya dengan senyum terpatri.
"Halo, prince dan princess nya Papa." Daffa berjalan mendekat. Membalas uluran tangan sang istri yang minta cium tangan. "Tadi Papa dengar Adek sama Mama lagi ketawa-ketawa. Ngetawain apa, nih?" Daffa berujar setelah mencium dahi sang istri dan pipi anaknya.
"Yagi menali teyus nanyi lagu beluang, Papa!" Jawab si kecil penuh semangat.
"Nyanyi apaaaa?" Daffa pun membalas gemas karena ucapan cadel sang anak. Padahal Kirania yang notabennya hanya lima bulan lebih tua daripada Bintang saja sudah pinter ngomong 'r'.
"Gom gom gom." Riang si kecil. Bocah itu berdiri di atas kasur empuk sambil memegang perutnya sendiri. "Gom mayi mayi."
"Apaan, sih, yang? Gom gom mayi mayi apaan, deh?" Tanyanya pada sang istri.
"Lagu anak, tapi dari Korea." Areta tergelak. "Lagu yang nyeritain tentang keluarga beruang."
"Walaaahhh, pantesan ya Papa nggak tau."
"Tuh, Papa dikasih tau, Dek. Nari dan nyanyi lagi buruan. Biar Papa lihat." Kata Areta.
"Tapi Adek ndak ingat lagu na, Mama."
"Mama yang nyanyi, Adek yang nari. Oke?"
"Keyyy!!"
"Okee, satu.. dua.. gom semari-ga, han jib-e isseo.. appa gom, eomma gom, aegi gom.."
"Gom mayi mayi~" Daffa tergelak keras melihat anak nya mengulang nyanyian mamanya.
Sementara itu Areta terus melanjutkan lagunya.
"Appa gom-eun ttungttunghae.. eomma gom-eun nalssinhae.. aegi gom-eun neomu gwiyeowo.. eusseuk eusseuk jalhanda.."
"Eusseuk eusseuk anda!" Ulang Bintang lagi. "Papa ikut nali tayak Adek buluan. Mama juda."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐉𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞𝐲; 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐇𝐢𝐦
Romance-'𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 '𝐫𝐚𝐢𝐧 𝐢𝐧 𝐲𝐨𝐮' ⚠︎[Mature Content]⚠︎ *** "𝐌𝐚𝐚𝐟..." "𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐩𝐚, 𝐃𝐚𝐟?" "𝐀𝐤𝐮 𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫𝐦𝐮... 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐚�...