ARTHEIRE

20

Selamat masuk sekolah lagi!!!!

Selamat duduk di kelas baru atau sekolah barunya.

SEMANGAT GUYSSS.

***

Perjalan semakin ke atas semakin terjal. Ada beberapa jalan yang mengharuskan mereka melewatinya satu persatu. Semakin menanjak, langkah mereka terasa semakin berat. Mereka belum terbiasa, jadi pasti akan terasa sulit dan melelahkan.

Jeongin mulai tidak fokus dengan langkahnya. Karena jujur ia sudah lelah, jalannya tidak terlalu jauh, hanya saja karena terus menanjak ke atas, enee=rgi yang diperlukan lebih banyak daripada berjalan di jalan datar.

Sampai anak itu jatuh karena kakinya salah berpijak. Pengawal yang ada di belakang anak itu berlari mendekati Jeongin dan membantunya.

"Anda tidak apa-apa, Pangeran?"

"Tidak apa-apa, aku hanya salah berpijak."

"Kita bisa istirahat lebih dulu, Pangeran."

"Aku bisa menlanjutkannya."

Jeongin baru akan berjalan, Seungmin sudah menghadangnya. "Istirahat dulu sebentar."

"Tapi aku tidak apa-apa, Kak."

"Kau bisa semakin tidak fokus jika semakin lelah. Daripada menyusahkan banyak orang nantinya, lebih baik duduk dan istirahat sebentar."

Jeongin menuruti ucapan Seungmin. Ia mencari tempat yang layak untuk ia beristirahat.

"Maaf, Pangeran. Kita bisa naik sedikit lagi. Tempat ini tidak diperbolehkan istirahat."

"Kenapa?"

"Di sebelah sana adalah tempat harimau untuk minum. Sebaiknya kita menghindari tempat ini, kita bisa beristirahat agak menjauh dari sini."

Mereka setuju. Kembali berjalan untuk menjauhi tempat tersebut. Ada sebuah danau tidak jauh dari mereka. Yang pengawal katakan tempat untuk harimau minum. Mungkin saja itu benar, karena di hutan ini tidak banyak sumber air, apalagi mereka sudah lebih mengarah ke atas. Jadi harimau atau hewan buas lainnya bisa datang untuk minum.

Mereka di hutan, jelas sekali ada banyak binatang di dalamnya. Binatang buas pun ada di dalam sini. Karena itu mereka harus selalu waspada. Pergerakkan binatang buas bisa diketahui jika mereka selalu waspada. Mereka juga sudah dibekali pelajaran mengenai cara mengetahui pergerakkan binatang buas yang ada di sekitar mereka. Kuncinya hanyalah waspada, mereka akan bisa memahami keadaan sekitar. Tentu saja mereka juga harus fokus.

Seungmin memegangi tangan adiknya. Tapi ia juga sedikit menarik Jeongin untuk berjalan. Entah Seungmin bermaksud peduli pada Jeongin atau memintanya berjalan lebih cepat secara tidak langsung. Hanya Seungmin yang tahu maksud dari perbuatannya. Jeongin sedikit berjalan tergesa karena langkah Seungmin yang cepat.

Pengawal yang menentukan tempat mereka beristirahat. Hanya ada mereka bertiga, Seungmin, Jeongin, dan satu pengawal. Sisanya berjalan duluan, sepertinya tidak ada yang tahu mereka berhenti untuk istirahat.

Tidak seperti yang lain, langkah Jeongin tidak terlalu cepat. Karena itu ia tertinggal dari yang lain. Cukup jauh Jeongin tertinggal. Untung saja ada satu pengawal di belakangnya. Anak itu tidak akan tersesat meski tertinggal.

Untuk Seungmin. Entah kenapa ia tahu Jeongin saat terjatuh. Seungmin bisa saja berjalan mengikuti yang lain. Tapi ia memilih berjalan sedikit santai. Karena itu posisinya tidak jauh dari Jeongin, ia juga tahu ketika Jeongin terjatuh.

Kedua pangeran itu istirahat di tempat yang berbeda. Duduk meluruskan kaki mereka. Sementara pengawal berdiri menunggu keduanya beristirahat. Karena pengawal sudah sering melakukan perjalanan ini, mereka sudah terbiasa. Tidak seperti para putra raja yang baru pertama kali.