Nemenin yg malming di rumah aja wkwkwkwkkwkwkwkw.
Gak deng, nih ditemenin dedek Ayen heuheu.
manis banget astagaaa, gakuat!
***
Apa yang Arye lakukan setelah mendengan keinginan si bungsu? Jelas saja menemui istrinya. Apapun yang terjadi anak itu harus bertemu ibunya, karena itulah yang diinginkannya. Arye sendiri tahu dimana istrinya itu berada.
Kamar Minho. Benar saja, Martha masih ada di dalam kamar itu ketika Arye datang.
"Apa yang kamu lakukan di sini, Martha?"
Martha tidak menjawab, bahkan melihat Arye saja enggan.
"Kamu bahkan melupakan putramu. Sejak kapan kamu mengabaikannya?"
Keterdiaman Martha membuat Arye geram. "Kamu yang mengatakan ingin merawat putraku, sekarang kamu mengabaikannya. Dia mencari ibunya, tapi kamu tidak peduli padanya. Kamu membuat putraku sakit, Martha!"
"Aku tidak akan melakukannya jika saja kamu memikirkan Minho. Kamu bahkan tidak tahu apa yang terjadi padanya, Arye! Aku ketakutan disini menunggu, tapi tidak ada yang memikirkannya! Kamu jahat padanya, kamu ayahnya!"
"Kita tahu bagaimana dia. Kamu tahu Martha, dia akan tetap seperti itu mau seberapa banyak kita berusaha. Dia tidak akan pernah berubah! Tunggu saja, keadaannya akan membaik dengan sendirinya."
"Bahkan Minho tidak pernah bangun setelah hari itu. Kamu tidak tahu bagaimana perasaanku, Arye. Aku tidak ingin kehilangan. Dia tidak punya siapapun di sisinya, bahkan kedua orang tuanya tidak ada yang ingin mengetahui keadaannya, tidak pernah menemaninya, melihatnya saja tidak pernah. Minho tidak punya siapapun dan aku sudah berjanji untuk terus bersamanya bagaimapun keadaannya."
"Putraku sakit karenamu. Dia mencari ibunya yang tidak pernah memperhatikannya lagi. Kamu tahu, dia hanya menyebut namamu."
"Siapa yang kamu maksud?"
"Jeongin."
Martha memejamkan matanya. Menyadari jika dia memang salah sudah mengabaikan anak-anaknya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHEIRE
FanfictionEND Keadaan membuatnya tidak bisa melakukan apapun. Dia yang seharusnya bisa diandalkan, justru tidak bisa melakukan apapun. Lantas bagaimana kelanjutan Artheire? Arye tidak memiliki pilihan untuk menentukan kelanjutannya, seolah menyimpan permata i...