73

74 2 0
                                    

"Adik kenapa, hm?" Martha membalas pelukan Jeongin. Anak itu datang dan langsung memeluknya. Saat mengusap punggungnya, Martha tahu Jeong tidak baik saat ini. "Apa sebaiknya kembali ke kamar, adik harus istirahat."

"Aku tidak apa-apa, Bu. Aku juga ingin menikmati hari bahagia kakak."

"Baiklah, ayo duduk saja," Martha lepaskan dekapan putra bungsunya dan membawanya untuk duduk.

Wajah Jeongin terlihat pucat hari ini, entah apa yang salah pada anak itu.

"Kenapa bisa sampai seperti ini?"

"Aku tidak tahu," balas Jeongin dengan suara pelan. Karena memang tubuhnya sedang tidak baik, sepertinya ia demam.

"Kembali saja ya? Biarkan Ardel memeriksamu dan memberi obat agar cepat pulih."

"Aku hanya butuh ibu, aku akan baik-baik saja selama bersama ibu."

"Baiklah."

ARTHEIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang