22. Keanehan

9.5K 615 0
                                    

"Ughh..."

"Aya? Lo nggak apa-apa? Minum dulu!" Kenzie memberikannya minum.

Ayyara meminumnya cepat sampai habis. Apa yang terjadi? Kenapa dirinya ada di dunia ini? Apakah ini bukan di dunia novel? Apakah benar seperti itu? Ayyara menutup wajahnya kebingungan sendiri. Atau apa sebenarnya mereka bukan karakter novel? Ayyara melihat Kenzie dan mencengkram erat pundaknya.

"Ken! Mama lo namanya siapa?"

"Chelsea Kiel!"

Chelsea Kiel? Sepertinya nama itu tidak asing. Dia pernah mendengar ibunya membicarakan tentang seseorang bernama Chelsea saat menonton tv. Buru-buru Ayyara mengambil handphonenya dan mencari nama dirinya sendiri di Insta.

Sekar Kusuma Dewi.

Namanya ada!

Ini insta miliknya!

Ayyara terdiam dan melihat tangannya yang begitu putih. Bagaimana bisa dia berada di tubuh Ayyara yang notebene manusia asli? Ini bukan bertransmigrasi ke dunia novel! Tapi dunia nyata!

"Hiskkkk... Gue harus apa? Ken, gue harus apa?"

"Kenapa? Ada apa? Lo tiba-tiba pingsan di mall. Gue nggak tahu harus bawa lo kemana jadi gue bawa lo pulang ke rumah gue. Aya, lo baik-baik aja?"

"Hiskkk... Nggak! Gue takut! Gimana ini?" Ayyara memeluk Kenzie begitu erat.

Bagaimana bisa dia bertemu dengan dirinya sendiri? Bagaimana bisa?

"Hey! Hey! Cerita sama gue! Ada apa?"

"Hiskkk... Ken! Hiskkk..."

Bagaimana Ayyara bisa menceritakannya? Dia masuk ke dalam tubuh orang lain? Lalu bagaimana dengan tubuh aslinya yang hidup? Ayyara bersembunyi di balik dara Kenzie. Dia ketakutan! Sangat takut!

💝💝💝

"Lo yakin?"

"Gue nggak apa-apa! Makasih ya buat hari ini!" Ayyara tersenyum simpul pada Kenzie.

"Kalau lo punya banyak pikiran kasih tahu aja ke gue! Lo bisa cerita sama gue! Lo nggak sendiri, oke? Kalau ada apa-apa telepon gue!" Kenzie menggenggam tangan Ayyara.

"Iya! Udah sana pergi! Kalau lo nggak pergi nanti ada dua orang yang hari banteng!" Usir Ayyara pada Kenzie.

Kenzie mengangguk dan masuk ke dalam mobilnya. Ayyara melambaikan tangannya dan berjalan masuk ke dalam rumahnya. Dia harus mencari tahu tentang semua ini. Apakah dia harus bertemu dengan orang pintar? Ini tidak masuk akal sama sekali! Ayyara menutup wajahnya. Apa ini bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan? Rangga saja tidak akan percaya akan semua ini!

"Kenapa baru pulang?" Tanya Dirga menghentikan langkah Ayyara.

"Tadi ke rumah Kenzie dulu! Biasalah karaokean!"

"Kenapa nggak telepon?"

"Kakakku yang ganteng! Gue cuma pergi sebentar doang! Ini juga baru jam 7 malam! Gue pulang tepat waktu! Kak Cakra mana?"

"Belum pulang!"

Ayyara bernafas lega setidaknya satu orang yang menyeramkan tidak mengetahui dia pulang malam. Ayyara tersenyum dan memeluk lengan Dirga.

"Makan yuk! Gue lapar!"

"Kenzie nggak ajak lo makan?"

"Makan sih! Cuma kan masih lapar! Perut gue butuh banyak makanan!"

"Rakus!"

"Biarin!" Ayyara tersenyum.

Setidaknya kakaknya tidak bertanya macam-macam padanya. Dia cukup lelah hari ini. Sangat lelah!

Masuk Ke Dalam Novel ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang