14. Belanja Bersama

11.5K 780 3
                                    

"Lucu! Ini juga!" Ayyara membeli banyak barang seperti kotak pensil, pensil, dan alat-alat lain yang terlihat menarik. Mungkin dengan ini dia akan semangat belajar!

Dirga mengambil satu benda dan memasukkan ke dalam keranjang milik Ayyara. Sepertinya itu akan cocok untuk Ayyara! Di lain pihak Cakra hanya diam menunggu dengan menyilangkan kakinya. Dia tidak berniat untuk berkeliling. Tempat ini terlalu lucu untuknya!

"Kita ngapain sih kesini?" Tanya Gala.

"Tuh nemenin nona muda Ruslam!" Tunjuk Adam pada Ayyara yang kesana-kemari seperti kelinci.

"Tahu gini kita nggak ikut!" Gala menyesal telah ikut dalam kegiatan ini.

Tempat ini tidak cocok untuknya!

"Diam aja kalau nggak mau beli!" Zidan memasukkan beberapa barang.

"Buat siapa?" Tanya Ettan di samping Zidan.

"Jihan!"

"Pfttt... Lo masih sama cewek itu? Ck... Ck... Zidan, Zidan!" Ettan menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.

Untuk apa Zidan masih berhubungan dengan Jihan yang notabenenya hanya digunakan untuk membuat Ayyara menjauh darinya? Ettan tahu alasan kenapa Zidan tidak menyukai Ayyara. Tapi sekarang alasan itu tidak bisa digunakan lagi. Ettan melihat Ayyara yang sedang bersama Dirga. Sulit mendekati Ayyara jika ada dua orang yang sedang menjaganya diam-diam.

"Kak! Ini apa lagi? Jangan masukin barang aneh-aneh!" Larang Ayyara.

"Bagus tahu! Cocok sama lo!" Dirga melihat pena bergambar tengkorak di atasnya.

"Nggak! Kenapa lo pilih kayak gini semua sih? Gue bilangin Kak Cakra ya!"

"Tukang adu!"

"Biarin!" Ayyara mengembalikan barang-barang aneh pilihan Dirga. Dia tidak mau memakainya!

"Masih mau beli apa lagi? Kita disini sudah satu jam!" Bisik Cakra di dekat Ayyara.

Satu jam?

Ayyara melirik jam tangannya dan benar saja sudah satu jam mereka di tempat ini. Dia harus segera membayar semua ini dan bergegas ke tempat lain!

"Beli baju boleh?" Tanya Ayyara.

Mumpung mereka berada di mall jadi sekalian saja! Dia akan membeli banyak barang!

"Iya!"

"Yess, gue mau beli apa ya? Hmm... Baju kembar!"

"Cakra nggak bakalan mau! Mending gue sama lo aja!"

"Emang lo mau? Hmm... Jangan bilang lo mulai sayang sama gue? Kakakku ini kenapa jadi baik gini?" Ayyara memeluk lengan Dirga.

Padahal dia bahkan belum membuat rencana cara meluluhkan hati kedua kakaknya. Tapi tiba-tiba saja kakaknya menjadi baik kepadanya. Bukan hanya Dirga tapi Cakra! Juga teman-teman kakaknya. Sebenarnya apa yang dia lakukan sampai mereka berubah baik kepadanya?

Ayyara tidak mengerti tentang hubungan Ayyara asli dengan mereka semua seperti apa. Yang jelas dia ingin hidup saja!

Makan baik, tidur baik, dan mempunyai banyak teman. Sedikit demi sedikit juga pasti bisa!

💝💝💝

"Hahaha..." Gala tertawa terbahak-bahak melihat tiga orang yang memakai hoodie kembar berwarna putih.

Ayyara berjalan cepat ke arah Gala dan bersiap melakukan tendangan mautnya. Gala tidak tahu saja cara membujuk Dirga dan Cakra susahnya minta ampun. Dia harus melakukan banyak cara sampai kedua kakaknya mau! Bisa-bisanya Gala tertawa keras!

Masuk Ke Dalam Novel ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang