"Maaf, ibu bapak siapa? Ini mas nya juga siapa? Saya dimana?" Tanya Sekar mencoba sopan.
Terlebih karena mereka benar-benar orang kaya sejati. Sekar sudah melihat isi rumah ini yang terlewat tidak masuk akal. Mungkin rumahnya hanya sebesar pos satpam. Matanya melihat kesana-kemari dan menemukan foto besar sebuah keluarga. Sepasang suami istri dan ketiga anaknya dan salah satunya wajah yang ditempati Sekar.
Dia tidak yakin pernah membaca novel seperti ini atau tidak. Nama Ayyara sangat asing untuknya!
"Non, non lupa sama bibi?" Tanya seorang wanita paruh baya.
"Ibu siapa?" Tanya Sekar hati-hati.
"Hiskkk... Jadi non benar-benar lupa ingatan?" Tanyanya lagi dengan air mata yang menetes.
Lupa ingatan?
Sekar menganggukkan kepalanya paham, di novel-novel biasanya juga seperti ini. Dia akan dikira lupa ingatan mereka semua. Karena itu dia memang tidak tahu siapa mereka ini.
"Oh... Lupa ingatan? Kok bisa?" Tanya Sekar.
"Kamu jatuh dari tangga! Dokter bilang kamu baik-baik aja. Tapi kenapa kamu jadi kayak gini?" Tanya seorang wanita yang masih terlihat begitu cantik.
"Udahlah, ma. Mungkin aja dia lagi cari perhatian. Nggak usah diladenin! Bukannya papa mama ada acara penting sekarang? Pergi aja!" Laki-laki berpakaian SMA menatap Sekar tidak suka.
"Urus dia!" Tunjuk laki-laki tua pada Sekar. Mungkin dia papanya, tapi papa pemilik tubuh ini seakan tidak suka padanya.
Apakah dia anak tiri? Atau bagaimana? Sekar menggaruk kepalanya dan melihat papa dan mamanya pergi begitu saja. Benar-benar pergi!
"Nggak usah banyak acting! Lo itu beban!" Cerca laki-laki itu melangkah pergi meninggalkan Sekar.
Sekar mengusap dahinya dan melihat bibi yang masih menangisinya.
"Nama ibu siapa?" Tanya Sekar.
"Hiskkk... Non, ini Bibi Lisa!"
Bibi Lisa? Keren juga namanya!
"Ohh... Jadi ini gimana? Saya siapa?" Tunjuk Sekar pada dirinya sendiri.
"Hiskk... Nama non itu Ayyara Malik Ruslam! Yang pergi itu papa dan mama non. Papa non namanya Andra Ruslam dan mama non namanya Sakia Ruslam. Non punya dua kakak, kakak pertama non namanya Cakra Malik Ruslam terus yang kedua tadi namanya Dirga Malik Ruslam. Non nggak ingat?" Tanya Bibi Lisa.
"Nggak!" Sekar menggelengkan kepalanya.
Bahkan dia tidak ingat tentang novel mengenai nama-nama orang ini. Apakah dia masuk ke dalam novel yang belum pernah dia baca sebelumnya? Mungkin iya! Jadi apa yang harus dia lakukan selain berpasrah diri kepada yang di atas? Sekar mungkin mendapatkan karma karena telah menyia-nyiakan hidupnya dulu. Jadi sekarang dia adalah Ayyara?
Ayyara menganggukkan kepalanya paham. Dia harus mencari tahu tentang dirinya sendiri dan keluarga kaya ini!
"Bi, aku ke atas dulu! Kepala aku pusing!" Ayyara menyentuh kepalanya yang memang sangat pusing dan pening.
Tidak ada yang percaya jika dirinya lupa ingatan selain Bibi Lisa. Juga karena dirinya juga tidak dianggap oleh keluarga ini. Dia hanya membutuhkan uang saja! Benar! Untuk apa kasih sayang orang tua ini, mereka juga bukan orang tuanya! Jadi untuk apa dirinya baper? Apalagi dua kakak laki-lakinya yang mirip setan. Ayyara tersenyum dan berjalan menuju kamarnya. Mumpung dia menjadi anak orang kaya jadi nikmati saja semuanya!
Hahaha...
💝💝💝
Ayyara melihat nama Ruslam di dalam komputer, ada banyak nama orang kaya di dunia ini tapi nama Ruslam cukup menjadi orang kaya dengan bisnis skincare bersama mamanya. Mereka pemilik skincare ternama! Ini luar biasa, bahkan ini mirip di dunia nyata! Real! Apakah pembuat cerita ini memasukan biodata asli?
KAMU SEDANG MEMBACA
Masuk Ke Dalam Novel ( END )
Teen FictionBagaimana jika harapanmu menjadi kenyataan? Itulah yang dirasakan Sekar, dia harus menelan pil pahit saat terbangun dari tidurnya. Bukan lagi kamar sempitnya tapi sebuah tempat yang begitu luas serta orang-orang asing baginya. Tapi dimana dia sekara...