[End] 🔞 NP Quick Wear Membalas Budi Orang Tua Itu ?

5

Yu Chengyi terbangun karena kepanasan. Di akhir musim panas dan awal musim gugur, cuaca masih agak panas. Ada kebakaran di sekitar, dan praktisi seni bela diri sudah penuh dengan energi Yang. Setelah bangun, dia melihat tubuh halus dalam pelukannya. Keduanya telanjang. Gadis itu mengenakan bantal di lengannya, dan gelombang aroma masuk ke lubang hidungnya. Dua kelinci giok menempel di dadanya. Satu tangan diletakkan di pantat gadis itu.

Kulitnya lebih halus dari otak tahu, dan avatarnya baru saja akan bergerak, memberi penghormatan kepada gadis itu, ayam yang keras menempel pada lubang bunga gadis itu, pikiran Yu Chengyi kosong, dan satu-satunya yang ada di matanya hanyalah gadis itu. yang telanjang dalam pelukannya. Alasan mengatakan aku ingin mendorongnya, tapi aku tidak bisa melepaskannya.

Dia ingat bagaimana gadis itu tidur dalam pelukannya setiap malam ketika dia masih kecil Yu Yingying membuka matanya dan bertemu dengan Yu Chengyi yang penuh nafsu, dan memeluknya dengan gembira.

"Paman akhirnya bangun, Yingying ketakutan setengah mati, wuwu"

Gadis itu menempelkan seluruh tubuhnya ke tubuhnya, dan ketika dia berbicara, nafasnya menyembur ke dadanya.Sial, pantatnya begitu keras hingga hendak meledak, tapi gadis itu tidak tahu dia sedang menggeliat di pelukannya.

Yu Chengyi berbalik, menutup mulut kecil yang berceloteh itu, dan menekan pria kecil yang menyalakan api di bawahnya. Ayam yang keras seperti besi itu berwarna merah tua dan sangat besar. Beberapa tetes cairan meluap dari kepala jamur. Akhirnya, itu masih Nafsu yang mengambil alih.

Sambil mencium dan meremas payudaranya, tubuh bagian bawahnya ditancapkan ke dalam vagina gadis itu, dan batang batangnya menggosok vagina halus tersebut.

"Baik Yingying, bantu paman"

"Oh... paman... aneh sekali... gatal sekali"

Yu Chengyi mengangkat orang di bawahnya dan membuatnya berdiri di tanah, berbaring di atas kang. Dia membenamkan tubuhnya di antara kaki gadis itu, menggosok vaginanya, dan aliran air mani mengenai kemaluan gadis itu. Dengan punggung menghadap ke arahnya paman, dia melihat sepasang putingnya dipegang di tangannya, dengan ayam di antara kedua kakinya, menunjukkan senyuman licik.

"Ah... ah ah... oh..."

Gadis itu mengerang secara naluriah, dan setelah gelombang kenikmatan, v4ginanya menyemburkan genangan air mani dan menuangkannya ke k3maluannya.Dengan letupan, ayam itu menyemburkan genangan air mani yang kental.

Yu Chengyi meletakkan gadis itu di atas kang, mengambil pakaian di rak, mendandaninya satu per satu, dan membawanya pergi.

Yu Yingying sedikit tidak yakin dengan sikap pamannya. Sudah hampir sepuluh hari sejak dia kembali ke rumah Hou, dan pamannya mengabaikannya sejak keduanya menjadi akrab hari itu. Membuatnya frustrasi.

Apa yang tidak dia ketahui adalah bahwa Yu Chengyi merasa seperti dia menjadi gila akhir-akhir ini. Setelah dia kembali, dia mencoba menemukan beberapa wanita yang tidak bersalah. Dia pikir itu karena dia sudah terlalu lama tidak menyentuh seorang wanita sehingga dia memiliki pemikiran seperti itu tentang keponakannya. Akibatnya, Ketika dia melepas pakaiannya dan berbaring di tempat tidur bersama wanita lain, yang ada di pikirannya hanyalah wajah dan tubuh gadis kecil yang memikat itu yang membuat darah orang mengalir.

Dia dengan marah mendorong orang-orang di sebelahnya, dan menggunakan ember berisi air dingin untuk menenangkan dirinya.Akibatnya, malam-malam ini, setiap malam, dia berhubungan seks dengan gadis kecil dalam mimpinya, yang membuatnya semakin takut untuk melakukannya. menghadapinya.