Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Libur semester telah usai. Seorang gadis yang tengah berbaring di atas kasur dengan berbalut selimut tebal bercorak warna hitam full itu masih terlelap di dalam tidurnya. Hingga beberapa menit kemudian alarm ponsel di sebelah bantalnya berbunyi.
Triiingg.. Triiingg..
"Argh, ganggu!"
Gadis itu mengeram lalu bergegas menarik ponselnya, layar biru itu menyala dan menunjukan pukul 06.30 waktu Indonesia bagian barat.
"What? Udah jam segini? Aduh telat gue!"
Seakan mendapat panggilan urgent, BasmalahNigista Gralind atau yang lebih akrab dipanggil Mala itu melompat dari tempat tidurnya dan segera bergegas ke kamar mandi.
❤🔥❤🔥
"Pagi, pa"
Sapa Mala lembut sembari menarik kursi meja makannya, lalu mengambil piring yang ada didepannya.
"Pagi, cantik. Kesiangan?"
Mala hanya tersenyum lalu mengangguk sembari memperlihatkan gigi putihnya, lalu mengambil sepotong roti yang sudah di siapkan bibinya.
"Pa, nanti mala bawa motor sendiri ya? Soalnya pasti macet kalo naik mobil. Ya pa, ya?"
Bujuk Mala seraya memohon seperti anak kecil. Memang di mata Adrian, Mala masih seperti anak kecil untuknya.
"Iyaa. Tapi kamu harus hati-hati. Jangan ngebut-ngebut. Ini kan hari pertama kamu masuk sekolah" Tegas Adrian pada putri kesayangannya, dia tidak mau putri kesayangannya itu sampai cedera.
"Siap kapten." Ucap Mala seraya memberi hormat kepada Papanya. Mala tersenyum lebar, pasalnya sudah 2 bulan dirinya tidak bertemu sang pujaan hati.
2 bulan bukanlah waktu yang singkat kan?
Dirinya sudah tidak sabar untuk segera bertemu sang kekasih karena 2 bulan libur semester Rakha pergi berlibur ke rumah neneknya di Bogor, sementara Mala pergi berlibur ke taman Safari bersama sang papa dan adiknya bernama Giselle yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Papa dan mama Mala sudah lama bercerai sejak Mala duduk di bangku SMP dan hak asuh anak dipegang oleh sang Papa sementara mama Mala memutuskan untuk menikah lagi dan mereka di karuniai anak perempuan.
Selesai makan, Mala bergegas ke garasi. Motor Ninja sport berwarna pink yang terparkir tepat disebelah mobil itu menyala saat Mala menghidupkan mesinnya.
Brumm.... brumm....
Suara knalpotnya yang menggema, merangkul tas berwarna hitam di punggungnya dan jaket kulit dengan warna senada membuat Mala terlihat keren.