75. KKN

1.5K 119 12
                                        

❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

"Emm... La?"

Mala membuka kedua matanya, saat suara serak memanggil namanya. Rakha tersebut saat melihat kekasihnya tersebut bangun tidur, terlihat sangat cantik menurutnya. Mala mengucek kedua matanya.

"Kenapa sayang?" Tanya Mala.

"Udah, pagi. Kamu nggak ke kampus?" Tanya Rakha.

Mala melirik jam tangan yang melingkar sempurna di pergelangan tangan kirinya. Mala mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kalo gitu, aku pulang dulu ya. Nanti aku telfon mama kamu"

"Iya, sayang"

Cup.

Mala mengecup bibir Rakha membuatnya mematung, Rakha tersenyum tipis. Mala mulai mengemasi barang-barangnya dan beranjak dari tempat duduknya. Mala berjalan keluar dari rumah sakit untuk menuju ke rumahnya. Mala mengendarai mobilnya di kecepatan rata-rata.

Sesampainya di rumah, Mala langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap menuju kampus. Sekitar dua puluh menit, Mala selesai dan mempersiapkan segala keperluan yang akan dia bawa ke kampus nanti. Mengundurkan rambutnya menjadi ekor kuda dengan poni setinggi alis dan aksesoris pita dirambutnya.

Hari ini, Mala mulai menjejaki KKN atau Kerja Kuliah Nyata yang di haruskan memilih tempat sebagai bahan observasi nya mengenai jurusan yang dia pilih. Mala tak sabar dengan itu, dirinya segera ke bawah dan langsung menaiki mobilnya untuk menuju ke kampus.

Tiba di kampus, banyak mahasiswa yang sudah berbaris rapi di halaman kampus dan siap mendengarkan pengumuman yang akan di berikan. Masing-masing dari mereka membentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 8 orang. Karena, memilih kelompok di bagi secara acak yaitu berbeda jurusan, Mala memilih bersama Angel, juga Gio karena dia memaksa ingin masuk kelompok mereka. Dengan berat hati, Mala mengiyakan permintaan nya.

"Duh, kenapa harus sm nih bocah sih" Ucap Angel mengibaskan tangannya di depan muka.

"Kenapa lo?"

"Ya gue nggak suka aja lo ikut gabung di kelompok kita" Ucap Angel.

"Dih, siapa lo ngatur-ngatur? Orang Mala aja bolehin, ya nggak la?"

"Udah, cukup! Lo boleh ikut tapi jangan buat rusuh" Ucap Mala menunjuk wajah Gio.

Gio mendengus kesal karena dirinya di tuduh sebagai pembuat rusuh oleh Mala. Selanjutnya, mereka melakukan survei di lapangan yaitu langsung ke lokasi tujuan KKN yang sudah mereka pilih. Mala memilih melakukan KKN di desa terpencil yang kesulitan mengakses internet dan juga air bersih.

Para mahasiswa berangkat menggunakan busbus dari sekolah untuk menuju ke lokasi. Setengah jam perjalanan, mereka tiba di lokasi KKN. Dimana desa itu sangat terpencil ditengah hutan, hanya ada beberapa rumah di desa tersebut.

"Duh, kok ngeri banget ya hawanya" Ucap Angel.

"Alay, lo! Dasar anak kota! Gini aja ngeluh, makanya sering-sering ke gunung biar tau alam bukan mall aja" Ucap Gio.

"Eh, diem ya lu curut! Mentang-mentang lo hobi ngedaki gunung aja songong minta ampun. Awas aja ya lo"

"Emang gue takut sama lo? Bentukan udah kek lolipop aja gue takutin"

"Sialan lo ngatain gue lolipop!" Ucap Angel menginjak kaki Gio, membuat Gio melompat kesakitan.

"Rasain!"

Mala memilih untuk tak menghiraukan mereka berdua, dirinya berjalan lebih dulu di depan meninggalkan mereka berdua di belakang. Sesampainya di rumah ketua rt setempat, Mala dan Angel dipilihkan rumah yang lokasinya tak jauh dari rumah pak RT. Mala membawa tas nya untuk ke dalam rumah tersebut, dan membersihkan kasur untuk di gunakannya sebagai tempat peristirahatannya nanti.

Basmalah NigistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang