14. Bayang-Bayang Kim

1.9K 145 0
                                    

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎!
𝚅𝚘𝚝𝚎!
𝚅𝚘𝚝𝚎!

❤‍🔥❤‍🔥

Kali ini, Mala bangun lebih pagi dari biasanya. Bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dijemput Rakha, dirinya memakai baju seragam pramuka dan pita merah yang menghiasi rambutnya. Mala lalu turun dari kamarnya dan mengambil piring di meja makan untuk melakukan sarapan pagi sebagai memulai aktivitas nya pagi ini. Papa Mala, Adrian mengelus puncak kepala Mala saat melihat putrinya sudah duduk manis di meja makan dengan senyum manisnya. Selesai, makan Mala langsung bergegas berjalan menuju pintu depan saat telinganya mendengar klakson motor Rakha.

"Pulang nanti, aku mau ke toko baju dulu sama Kimberly" Ucap Rakha sembari memberikan helm kepada Mala.

"Hah? Ngapain?"

"Mau liat-liat costum buat minggu depan"

"Aku ikut"

"Nggak bisa, La. Liatnya lama, nanti kamunya marah-marah" Ucap Rakha, Mala menarik pinggang Rakha sebagai pegangan dan mulai naik keatas motornya.

"Terus nanti kalian berduaan dong? Nggak, nggak!" Ucap Mala mencubit perut sixpack Rakha hingga membuat Rakha menjerit.

"Aw, La. Lagian kamu juga, sama Junior kemaren kan berduaan?" Ucap Rakha melempar ucapan.

"Kenapa, kamu cemburu?"

"Kalo iya?"

"Ya gapapa, bagus dong. Tapi, jangan sering-sering ya. Kamu kalo cemburu diem jadinya serem nggak kayak aku kalo cemburu ngomel-ngomel" Ucap Mala memeluk perut Rakha dan meletakkan dagunya pada bahu Rakha. Perjalanan dari rumah Mala menuju sekolah memakan waktu 15 menit. Sesampainya di sekolah, Mala dan Rakha membalas sapaan dari beberapa siswa yang mengenal mereka. Mala menebar senyum disepanjang koridor.

"Jadi, kamu pake tema apa buat acara nanti?" Tanya Mala mendongakkan kepalanya menatap Rakha yang lebih tinggi dari tubuh nya. Berjalan beriringan dengan bergandengan tangan membuat beberapa pasang mata iri.

"Kalo aku kasih tau ke kamu namanya curang, La" Ucap Rakha melepas pegangan tangan Mala saat mereka telah berada didepan kelas Rakha. Kali ini, Mala yang mengantar Rakha sampai ke kelasnya.

"Ih, masa ke pacar sendiri nggak mau ngasih tau sih. Dasar pelit" Ucap Mala.

"Bucin mulu lu berdua, dimana-mana bucin. Gue nikahin lo lama-lama" Ucap Afan yang tiba-tiba berada di samping Mala.

"Mau dong" Jawab Mala sembari tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang tersusun putih rapi.

"Dasar bocah gilak" Ucap Afan menepuk jidat Mala menggunakan tangannya. Mala pun menyingkirkan tangan Afan dari wajahnya.

"Ih jangan pegang-pegang, entar jerawatan" Pekik Mala.

"Alay!" Ledek Afan.

Afan dan Eby pun memutuskan untuk masuk ke kelas duluan meninggalkan Mala dan Rakha yang masih asik mengobrol berdua. Tak lama setelah itu, bel pun berbunyi. Mala memutuskan untuk pergi ke kelasnya.

Mala berjalan melihat-lihat beberapa buku yang tersusun rapi di rak perpustakaan. Kali ini, dirinya memilih ke perpustakaan untuk menghabiskan jam istirahat kedua. Mala pun membuka buku paket tebal miliknya dan mulai membacanya.

"Flora dan Fauna" Ucap Junior yang tiba-tiba berada dibelakang Mala yang sedang fokus membaca buku. Mala menghela nafas pelan.

Basmalah NigistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang