"Gue harus ke lokasi sekarang" Ucap Mala beranjak dari tempat duduknya.
"Eh, la tunggu. Gue ikut"
Mala dan Angel pun bergegas ke lokasi jatuhnya pesawat Garuda Indonesia di gunung yang dekat dari bandara. Mala mengendarai mobilnya, bersama Angel yang duduk manis di sampingnya. Sekitar lima belas menit, Mala akhirnya sampai di tempat tujuan.
"Hai, guys. Jadi, sekarang gue lagi sama Mala kita lagi mau liat pesawat yang jatuh yaitu Garuda Indonesia kemarin. Kali ini gue berada di gunung Kencana, kalian tonton terus-"
"Lo sempet-sempetnya ngevlog!" Ucap Mala menoyor kepala Angel.
"Ini ngelive"
"Sama aja. Udah ayo buruan" Ucap Mala menarik tangan Angel.
"Ih, tungguin la. Jalannya becek tau" Ucap Angel menaiki tanah yang becek akibat hujan kemarin.
Mala berjalan ke tenda biru yang sudah terpasang di dekat bukit. Mala mencari keberadaan Rakha, dinyatakan telah di temukan oleh tim SAR. Banyak sekali korban yang terbaring lemas di ranjang juga banyak korban yang meninggal dunia. Terhitung ada 50 korban luka-luka dan 100 lebih korban meninggal dunia. Beruntung Rakha termasuk di salah satu 50 korban lainnya.
"Rakha. Untung kamu selamat, sayang" Ucap Mala melihat Rakha yang terbaring lemas di ranjang dengan luka dibagian keningnya.
"La.... " Lirih Rakha memanggil Mala yang berada di sampingnya.
"Iya, sayang. Aku disini, kita ke rumah sakit ya abis ini. Aku udah pesenin ambulance" Ucap Mala memegangi tangan Rakha.
"Duh, ngilu gue liat luka lo rak" Ucap Angel menutup matanya.
Tak lama kemudian, mobil ambulance datang membawa Rakha untuk di rawat lebih lanjut di rumah sakit. Mala dan Angel mengikuti mobil ambulance tersebut dari belakang. Sekitar lima puluh menit, mereka sampai di rumah sakit Amanda. Rakha di bawa oleh dua suster ke ruang UGD.
"Maaf, hanya pasien yang di bolehkan masuk"
Mala menghela nafas dengan pelan, lalu duduk di depan ruang UGD menunggu dokter yang memeriksanya keluar dari ruangan tersebut. Mala terlihat mondar-mandir ke sana kemari khawatir dengan kondisi pacarnya saat ini, Angel tengah sibuk dengan live streaming nya.
"Lo nanti telat ke ultah pacar lo dong, ngel?"
"Oh, iya. Gue kok bisa lupa sih" Ucap Angel menepuk keningnya sendiri.
"Lo pulang aja, biar gue yang nunggu Rakha disini" Ucap Mala pada Angel.
"Lo yakin sendirian? Gue coba chat di grup deh, biar ada yang nemenin lo. Biar nggak sendirian" Ucap Angel.
"Iya. Gue juga lagi nunggu nyokapnya Rakha dateng kesini" Jawab Mala.
"Kalo gitu gue pulang dulu" Ucap Angel berjalan meninggalkan Mala sendiri. Mala duduk di depan ruang UGD menunggu kabar baik dari dokter yang memeriksa keadaan Rakha saat ini.
"Mala, Rakha dimana?" Tanya mama Rakha pada Mala.
"Tante, Rakhanya ada di dalem. Lagi diperiksa sama dokter" Jawab Mala.
"Duh, tante khawatir banget takut Rakha kenapa-napa" Ucap mama Rakha memegang bahu Mala.
"Tante tenang aja, Rakha tadi udah sempet siuman" Jawab Mala mencoba menenangkan mama Rakha yang terlihat panik.
"Semoga Rakha nggak kenapa-napa ya, la"
"Aamin"
Dokter pun keluar dari ruang UGD, Mala dan mama Rakha langsung berdiri menghampiri dokter yang telah selesai memeriksa keadaan Rakha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Basmalah Nigista
Fanfiction𝘙𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘢𝘯𝘢. 𝘊𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘫𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘢𝘴𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘨𝘪𝘴𝘵𝘢 𝘎𝘳𝘢𝘭𝘪𝘯𝘥. 𝘏𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱�...