❤🔥❤🔥❤🔥
Hubungan antara Mala dan Junior semakin dekat dan hubungannya dengan Rakha semakin menjauh. Namun, sesekali mereka berpapasan karena kelas mereka berdekatan. Mala disibukkan dengan les, dan tryout. Mala memutuskan untuk memilih menjadi dokter sesuai kata hatinya. Tak ada notifikasi juga tak ada ucapan rindu dari Rakha sedikitpun. Pulang kali ini, Mala berjalan sendirian menuju ke parkiran.
"La, tumben lo berangkat sama pulang sendiri akhir-akhir ini?" Celetuk Afan yang berjalan disampingnya.
"Iya, gue lagi males" Jawabnya singkat.
"Males kenapa? Males ketemu Rakha?" Tanya Afan.
Mala tak menjawab pertanyaan Afan dan memilih untuk menaiki motornya dan pergi dari halaman sekolah. Afan terdengar mengomel setelah Mala pergi meninggalkannya sendirian disana. Mala benar-benar malas hari ini, Rakha sama sekali tidak menanyakan kabarnya atau sekedar bertanya apakah Mala baik-baik saja setelah lama tidak menghubunginya?
Mala membuyarkan lamunannya lalu mengendarai motor menembus jalanan yang sepi untuk menuju rumahnya. Sesampainya dirumah, Mala merebahkan tubuhnya keatas kasur.
❤🔥
Sementara itu disisi lain, Rakha yang tengah membuka buku pelajarannya tiba-tiba mendengar ponselnya berbunyi. Rakha langsung mengecheck notifikasi di ponselnya.
Rakha memutuskan untuk menghentikan percakapannya, dan berjalan kearah lemari lalu mengambil baju untuk di pakainya ke mcd bersama Afan dan Eby. Rakha menjemput keduanya, lalu bergegas ke mcd. Sesampainya disana, Rakha memesan Chicken Muffin dan Sausage McMuffin with Egg.
"Anjir, lo beneran putus sama Mala?" Tanya Afan.
"Belum, tau" Jawab Rakha.
"Lah, kok bisa nggak tau sih?" Tanya Eby.
"Nggak ada yang bilang putus diantara kita berdua" Jawab Rakha.
"Terus? Kalian kenapa jarang keliatan bareng? Lagi ada masalah kah?" Tanya Afan.
"Gue nggak ngerti, Mala tiba-tiba jaga jarak sama gue. Terakhir chatnya dia bilang mau fokus belajar" Ucap Rakha.
"Alasan klasik sih" Jawab Afan.
"Coba lo tegesin deh, maksud Mala apaan" Ucap Eby dibalas anggukan dari Afan.
"Iya deh coba gue tanya Mala"
"Kapan?" Tanya Afan.
"Gedeg gue sama lo. Jangan iya-iya doang, jadi laki harus tegas. Lo jangan mau di perlakukan se mena-mena sama cewek. Inget bro, harga diri" Ucap Afan.
"Iya, nanti atau nggak besok gue tanya Mala" Jawab Rakha.
"Lo minta kepastian, terus lo mau emang putus dari Mala?" Tanya Afan.
"Ya, enggak lah" Jawab Rakha.
"Nah, makanya" Ucap Afan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basmalah Nigista
Fiksi Penggemar𝘙𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘢𝘯𝘢. 𝘊𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘫𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘢𝘴𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘨𝘪𝘴𝘵𝘢 𝘎𝘳𝘢𝘭𝘪𝘯𝘥. 𝘏𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱�...