48. Camping

1.9K 144 13
                                        

Biarkan cinta tumbuh sebisanya
Cinta dan resah itu pelengkapnya

❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

"Rak? Berat tau. Bantuin" Ucap Mala terlihat kerepotan membawa sebuah tenda dan tas ransel di pundaknya. Rakha yang tengah duduk diatas motornya, dengan sigap membantu Mala yang terlihat kesusahan membawa barang yang akan dibawanya camping hari ini. Rakha meletakkan barang milik Mala di depannya.

"Lagian, kamu bawa banyak banget sih la. Udah kayak mau mudik lima hari, nggak sekalian bawa koper?"

"Ih, rese' ah kamu. Lagian ini cuman dikit tau, udah ayok berangkat keburu telat"

"Siap, nyai" Jawab Rakha dibalas pukulan pada kepalanya.

Rakha dan Mala berangkat ke sekolah dengan membawa peralatan camping mereka, setiba di sekolah banyak bis yang sudah terparkir di depan sekolah dan para siswa yang sudah berada di depan kelas mereka. Rakha menggandeng tangan Mala dan menuntunnya menuju ke depan ke kelas Mala terlihat dari kejauhan Angel sudah melambaikan tangan ke arahnya.

"Kamu jaga diri baik-baik, aku nggak bisa kontrol kamu. Nanti, kalo ada waktu senggang aku ke tenda kamu" Ucap Rakha lembut lalu meninggalkan gadis tersebut.

"Angel!"

"Mala!

Mereka berdua berpelukan layaknya teletubbies.

"Gue seneng banget tau nggak, akhirnya sekolah ngadain camping juga. Nih, gue tadi bawa powerbank sama banyak banget snack dibeliin Rakha nanti kita bisa nonton oppa-oppa" Ucap Mala kegirangan.

"Wih, bagus. Gue juga udah bawa jagung mentah biar kita bisa masak pop corn disana"

"Seru banget pasti. Gue jadi nggak sabar" Ucap Mala.

"Baiklah, anak-anak silahkan semua ya berkumpul ke depan aula karena perjalan kita akan segera dimulai" Ucap panitia sekolah menggunakan mic.

Semua siswa berkumpul di tengah aula dan mendengarkan pengumuman yang diberikan sebelum mereka berangkat menuju tempat camping juga tak lupa mereka berdoa sebelum memulai perjalanan. Mala dan Angel terlihat antusias saat menaiki bus, lalu mereka memilih satu tempat duduk. Perjalanan dimulai pukul 08.00 WIB, sekitar dua puluh menit perjalanan sekolah menuju tempat camping akhirnya mereka sampai.

"Gila! Bagus banget, ngel"

"Iya, la. Duh gue jadi nggak sabar" Ucap Angel memandang kagum lapangan hijau dan pepohonan didepan matanya yang terbentang luas. Angel dan Mala memilih membangun tenda di bawa pohon yang cukup rindang. Angel mengeluarkan peralatan camping nya dari dalam tas. Lalu, Mala menyiapkan alat yang akan di perlukan saat membangun tenda nanti, juga matras yang di gunakan sebagai alas tidur mereka.

Selesai membangun tenda, terlihat beberapa siswa juga telah selesai. Lalu mereka berkumpul kembali ke tengah, disuruh mencari kayu untuk digunakan api unggun nanti malam. Setelah pengumuman selesai, para siswa berhamburan mencari kayu di tengah hutan.

"La, gue takut nanti ketemu serigala" Ucap Angel melewati semak-semak dan bergandengan dengan tangan Mala.

"Ih, mana ada serigala di tengah hutan begini. Yang ada anjing liar" Ucap Mala mengoreksi ucapan Angel.

"Tapi, kan sama aja. Nanti kalo ketemu gimana?"

"Udah, kita cari dulu aja kayunya" Ucap Mala membungkuk mengambil kayu yang berserakan dibawah kakinya. Angel mulai mengikuti Mala, hingga akhirnya terkumpul lah beberapa kayu ditangan mereka. Dirasa sudah cukup akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke tenda. Tapi, sebelum hendak kembali mereka mendengar sesuatu.

Basmalah NigistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang