❤🔥❤🔥❤🔥
I know you it breaks your heart.
Five days, no call.
Now you're looking pretty.~~~
Hari kelima setelah kejadian Rakha terciduk bersama Chelsea itu berlalu, Mala mengemasi barang-barangnya yang berserakan diatas meja kelas. Dirinya telah usai mengikuti pelajaran kali ini. Mala melangkahkan kakinya keluar kelas, dirinya dikejutkan oleh Angel yang sudah berdiri di dekat pintu masuk dengan membawa kue di tangannya.
"Happy birthday to you
Happy birthday to you,
Happy birthday dear Mala
Happy birthday to you! Yeaaaaaayyyy.... Tiup la" Ucap Angel menyuruh Mala untuk meniup lilin diatas kuenya.
Mala meniup lilin itu hingga padam tertera diatas kue bertuliskan angka dua puluh satu yakni Mala genap berusia dua puluh satu tepat pada hari ini. Mala memeluk Angel dan mencium pipinya.
"Makasih ya, ngel. Lo inget ultah gue, lo yang siapin ini semua?" Tanya Mala.
"Nggak sih, tadi gue dianter Junior buat ambil kue ini. Jadi dia ikut berpartisipasi" Jawab Angel dengan senyuman.
"Anyway, Rakha udah ngucapin?" Tanya Angel.
"Udah, di chat. Tapi nggak tau dia bakal suprise in gue apa nggak" Jawab Mala.
"Gue harap dia suprise in lo kayak taun-taun kemaren. Lo tenang aja, Rakha pasti bakal inget kok. Buktinya dia udah ngucapin lewat chat kan?" Tanya Angel.
"Yeah, ya udah ke kantin yuk. Gue laper"
"Ini kuenya?"
"Dibawa sekalian, buat dibagiin ke anak-anak" Ucap Mala menarik tangan Angel. Mereka berdua berjalan beriringan menuju kearah kantin. Disana Mala menemukan Rakha yang tengah duduk dengan Rangga disampingnya lalu sekilas Rakha melihat Mala dan Mala langsung memalingkan wajahnya.
"Tuh, Rakha mal. Nggak niat mau nyamperin atau minta maaf duluan?" Tanya Angel.
"Nggak! Gengsi gue terlalu gede buat minta maaf" Jawab Mala.
Angel pun hanya mengangguk dan duduk di samping Mala di hadapan kue tartnya. Akhirnya Mala memanggil beberapa mahasiswa dan memotong-motong kue tersebut menggunakan pisau yang dia pinjam dari ibu kantin. Tinggal satu potong kue yang tersisa dan hampir semua mahasiswa sudah mendapat kue tersebut.
"Yah, tinggal satu la. Lo mau makan?" Tanya Angel.
"Nggak, gue udah kenyang" Jawab Mala.
"Emmm, gimana kalo lo kasih ke Rakha aja?"
"Hah? Kenapa harus dia? Lo aja gih" Ucap Mala tak mau.
"Kok gue sih? Itung-itung ini buat pendekatan kalian lagi" Jawab Angel menyodorkan sepotong kue tart itu pada Mala.
"Tapi, kan.. "
"Udah sana" Ucap Angel mendorong tubuh Mala.
Mala melangkah menghampiri Rakha yang tengah sibuk bermain game di ponselnya, Mala berdiri di dekat Rakha.
"Ekhem"
"Kenapa, la?" Tanya Rangga yang menyadari keberadaan dirinya.
"Buat kamu" Ucap Mala menyodorkan kue tart itu pada Rakha, dan Rakha mendongak menatap Mala. Jantung Mala benar-benar tidak aman saat ini, sorot matanya tidak bisa bohong. Rakha terlihat lebih tampan dari biasanya, apa karena Mala jarang bertemu Rakha akhir-akhir ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
Basmalah Nigista
Fanfic𝘙𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘢𝘯𝘢. 𝘊𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘫𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘢𝘴𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘨𝘪𝘴𝘵𝘢 𝘎𝘳𝘢𝘭𝘪𝘯𝘥. 𝘏𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱�...