67. Lebih dekat, Gio.

1.1K 79 6
                                    

❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

Mala menyumpat kedua telinganya menggunakan earphone dan menyetel lagu Justin Bieber- Lonely sambil mengikuti irama lagu tersebut. Lalu, dia memasukan earphonenya ke dalam tas saat melihat pintu masuk kelas yang terbuka.

"Basmalah Nigista!"

Mala menoleh kearah sumber suara. Terlihat cowok berperawakan tinggi 185 cm itu melangkah kearahnya.

"Lo? Tau dari mana nama gue?" Tanya Mala pada Gio.

"Lo sendiri yang kasih tau. Lo lupa?" Tanya Gio.

"Hah? Kapan? Gue nggak pernah kasih tau nama gue ke lo. Jangan-jangan lo secret admirer gue ya?"

"Kalo iya?"

"Dih! Horor. Nggak, gue nggak mau punya secret admirer!"

"Udah, banyak omong aja lo. Pulang nanti lo ikut gue"

"Kemana? Nggak! Gue nggak mau! Emang gue cewek apaan?" Tanya Mala menepis tangan Gio yang meraih pergelangan tangannya.

"Lo lupa sama bales budi lo?"

"Enggak! Tapi, gue nggak mau jalan sama lo!"

"Siapa yang mau ngajakin jalan? Ge er banget sih lo"

"Ya terus?"

"Gue mau ngajak lo nge date nanti sore. Gue ke rumah lo, send alamat lo jangan lupa" Ucap Gio.

"Nggak! Gue nggak mau kasih alamat gue! Kenapa sih lo maksa banget jadi orang" Ucap Mala.

"Oke. Biar gue cari tau sendiri"

"Bocah sinting!"

Mala mendengus kesal sebelum memasuki kelas. Dua jam pelajaran, Mala akhirnya selesai dan memutuskan untuk keluar dari kelas saat para mahasiswa managemen bisnis keluar satu persatu meninggalkan kelas.

"Basmalah!"

"Nama gue Mala!"

"Oh, Mala. Oke, jangan lupa? Call me" Ucap Gio mengisyaratkan tanda call menggunakan tangannya.

Mala memutar bola matanya malas, selesai kampus Mala tak langsung pulang. Dirinya menemui Angel untuk mengajaknya ke kantin bersama.

"Bentar, gue mau samperin cowok gue dulu" Ucap Angel.

"Dih, iya deh si paling baru jadian" Ucap Mala.

Selesai mengajak bicara Junior, Angel kembali ke Mala.

"Kenapa?"

"Nggak, gue suruh dia tunggu di parkiran soalnya kan biasa private girl" Ucap Angel.

"Oh"

"Kusut amat muka lo udah kayak peresan ketek Afan" Ucap Angel mengaduk minuman nya.

"Apa? Peresan ketek Afan?"

"Nggak. Gue nebak aja, soalnya muka lo kusut banget kenapa sih lo? Lagi ada masalah?" Tanya Angel.

"Lo tau nggak sih! Gue di ikutin terus sama Gio! Sumpah males banget tau nggak?"

"Hah? Gio? Serius? Gue yang naksir kok lo yang dapet sih!" Kesal Angel memukul meja kantin.

"Dih, mana gue tau. Gue juga nggak mau kali, cinta gue cuman buat Rakha seorang"

"Terus? Kok lo bisa deket gimana ceritanya?"

"Dia ngajakin gue nge date, ngel! Please dong lo bantuin gue, gimana caranya biar gue nggak jalan sama dia!" Ucap Mala menarik-narik tangan Angel.

Basmalah NigistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang