Belajar dari hubungan siapa bilang kalau cemburu itu nggak baik? Justru cemburu yang bikin hubungan kita tambah sehat.
❤🔥❤🔥
Sore ini, Mala tak langsung pulang. Duduk di gazebo sekolah sambil melamun. Arah pandangannya menatap ke kelas XI IPA 1, kelas Rakha.
Tak lama kemudian, siswa siswi di kelas tersebut berhamburan keluar. Sorot mata Mala tertuju pada cowok yang memakai 𝐕𝐚𝐫𝐬𝐢𝐭𝐲 𝐉𝐚𝐜𝐤𝐞𝐭 berwarna krem dengan lengan hitam kontras dengan tas sekolah nya yang berwarna senada.
"Kenapa nggak pulang duluan?"
Mala menggeleng pelan.
"Nungguin kamu"
Rakha tersenyum, manisnya batin Mala. Mala pun melompat dari gazebo dan kedua kakinya tergelincir.
"Aduh, aw, aw. Sakit"
Mala meringis kesakitan.Rakha pun terkejut. Lalu membantu Mala untuk berdiri, mengambil lengan kanan Mala untuk bergelantungan di lehernya.
"Kamu kalo jalan hati-hati, dong"
Mala hanya bisa memanyunkan bibir bawahnya, seperti anak kecil yang sedang dimarahin oleh ayahnya. Rakha dengan sigap mengobati kaki Mala yang tergelincir akibat kecerobohannya sendiri.
Rakha memang sempurna di matanya. Dibalik cueknya, Rakha masih mempunyai sisi romantis. Cowok berhati dingin ini, rupanya mampu membuat Mala jatuh cinta berkali-kali. Bahkan hanya dengan wajah datarnya. Sorot matanya yang tajam dan wajahnya yang menawan bak pangeran dari Kerajaan. Namun sayang, Rakha juga anak dari keluarga broken home. Mama dan papa Rakha berpisah sejak Rakha masih berusia 5 tahun dan kini ia diasuh oleh sang mama.
Mala tak henti-hentinya memandang wajah tampan Rakha yang tengah sibuk mengobati goresan luka di kaki Mala.
"Udah mendingan?"
Mala terbangun dari lamunannya dan mendapati sang pacar sudah memberi hansaplast pada mata kaki sebelah kanannya. Dia mengangguk kecil.
Saat keduanya tengah asik berjalan beriringan sembari bergandengan tangan, dari belakang ada yang memisahkan tangan mereka berdua.
"Minggir! Ngalangin jalan"
Mala dan Rakha terkejut. Cowok berperawakan tinggi kurang lebih sama dengan tinggi Rakha itu berjalan didepan mereka, lalu sekilas menengok kebelakang dan tersenyum miring.
"Junior?"
"Kamu kenal?" Tanya Rakha
"Temen sekelas"
Mala menatap kearah Junior sementara Junior hanya menaikkan kedua bahunya keatas.
"Terus?"
Mala kebingungan dengan pertanyaan Rakha.
𝘛𝘦𝘳𝘶𝘴? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢?
"Terus? Terus apa?" Tanya Mala tak mengerti maksud Rakha barusan. Mala bertanya-tanya dengan pikirannya. Tangan Rakha bergerak meraih pergelangan tangan Mala dan menggandeng nya.
"Kamu punyaku"
Jantung Mala seketika berdetak lebih kencang dari biasanya. Pipinya yang chubby tiba-tiba berubah warna menjadi merah tomat, bibirnya pun mengulum senyum. Sorot matanya berbinar-binar bak di tembak oleh pistol peluru.
𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯? 𝘙𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘤𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳𝘶?
❤🔥❤🔥

KAMU SEDANG MEMBACA
Basmalah Nigista
Fanfiction𝘙𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘢𝘯𝘢. 𝘊𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘫𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘢𝘴𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘨𝘪𝘴𝘵𝘢 𝘎𝘳𝘢𝘭𝘪𝘯𝘥. 𝘏𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱�...