Basmalah Nigista

84. Wrong

❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

Sudah tiga hari Mala menjauhi Rakha, sama sekali tak ada respon darinya. Mala kesal apakah dia tidak begitu penting untuknya? Mala berusaha keras untuk berpikir positif namun gagal. Mala memutuskan untuk segera ke kampus karena jadwal dirinya hari ini ke kampus. Mala mengenakan setelan crop top dengan cardigan rajut juga rok mini hitam. Mala begitu cantik dengan rambut digerai panjang juga aksesoris bandana yang menghiasi rambut panjangnya. Mala berjalan menuruni anak tangga satu persatu.

Saat hendak melangkah ke garasi tiba-tiba saja sebuah motor ninja milik Rakha sudah terparkir rapi di halaman rumahnya.

"Morning, cantik"

"Rakha? Lo ngapain disini?" Tanya Mala terkejut.

"Mau nganterin kamu, kita ke kampus bareng yuk" Ucap Rakha.

Mala berpikir sejenak, belum waktunya menjawab pertanyaan Rakha waktu itu. Tak lama berselang setelah itu, suara klakson motor ninja berwarna hitam dengan felk berwarna biru berhenti di samping motor Rakha.

"Hai, la?"

"Gio, ayo ke kampus bareng" Ucap Mala berjalan mendekati motor Gio.

"Lo ngapain disini?" Tanya Gio.

"Mau nganterin calon pacar gue"

"Anjing lo! Turun nggak! La, turun!" Ucap Rakha menarik tangan Mala yang sudah berada di atas motor Gio.

"Nggak! Lepasin!"

"La, turun! Turun nggak! Atau... "

"Gio, ayo udah" Ucap Mala menepuk bahu kanan Gio menggunakan tangan kanannya.

"Laaa....! Sialan!" Umpat Rakha segera memasang kembali helmnya dan langsung menancapkan gas  mengejar Gio yang sudah jauh di depan.

Dua puluh lima menit, Gio dan Mala sampai di kampus. Mala turun dari motor Gio dan langsung membukakan helm Mala, Rakha pun tiba. Rakha mengeram saat menyaksikan pemandangan yang tak ia sukai kini berada di hadapannya. Rakha langsung turun dari motornya dan melepas tangan Gio dari hadapan tangan Mala.

"Lepasin cewek gue, anjing!" Bentak Rakha menarik tangan Gio dari hadapan tangan Mala.

"Lo nantang gue?"

"Lo yang nantang gue, bajingan! Dia itu tunangan gue!" Teriak Rakha memaki Gio.

"Well, let's see?" Ucap Gio dengan ekspresi menantang dan melirik kearah jari Mala, Mala seketika gugup dan langsung menyembunyikan tangan kirinya.

"La, siniin tangan kamu!"

"Enggak! Lepasin!" Berontak Mala berusaha melepas cengkraman tangan Rakha.

"Siniin nggak! Aku mau liat!" Ucap Rakha berusaha keras menarik tangan Mala yang dia sembunyikan di belakang punggungnya.

"Lepasin, rak. Aw, sakit"

"Cincin nya kamu kemanain?" Tanya Rakha.

"Ak-aku sim-"

"JAWAB!" Bentak Rakha.

"Woi! Biasa aja dong ke cewek! Banci lo beraninya sama cewek!" Cegah Gio mendorong tubuh Rakha dari hadapan Mala.