72. Accident

1.8K 140 12
                                        

❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

Siang ini cukup terik, matahari benar-benar berada di garis porosnya. Mala tengah sibuk dengan observasi ke beberapa SMA di Jakarta untuk mempromosikan kampus mereka. Bersama dengan teman-teman sekelasnya, termasuk Gio. Mala tengah berjalan menyusuri SMA Pelita Harapan dimana dia pernah bersekolah disini juga. Mala terlihat senang, bisa kembali ke sekolahnya untuk mengamati perubahan yang terjadi selama dirinya sudah tidak bersekolah disini.

"Banyak perubahan ya?" Ucap Mala bermonolog sendiri saat berjalan melihat beberapa kelas yang sepi karena aktifitas belajar mengajar.

"La, lo mau nyusun proposalnya dimana?" Tanya Gio.

"Duh, kepo banget sih lo. Dimana aja, yang penting nggak sama lo!" Ucap Mala berjalan meninggalkan Gio begitu saja. Mala berjalan lalu duduk di pohon beringin yang rindang, lalu dia mengeluarkan alat tulis yang dia bawa juga ponsel dan selembar kertas untuk mencatat.

Mala terlihat fokus mengerjakan tugasnya setelah selesai dia memutuskan untuk pamit pada guru-guru sebelum pergi meninggalkan sekolah. Mala mengendarai motor vespa matic, yang baru dia beli menyusuri ibu kota.

Mala memutuskan untuk kembali ke kampus, karena ada beberapa buku nya yang tertinggal disana.

"Mala!" Teriak Angel.

"Kenapa?"

"La, lo hari ini sibuk nggak?" Tanya Angel.

"Nggak, kenapa ngel?"

"Lo bisa bantuin gue nggak?" Tanya Angel.

"Bantuin apaan?"

"Bantuin nyari kado buat Junior"

"Junior ultah?" Tanya Angel.

"Iya, lo bisa kan bantuin gue?"

"Bisa"

"Yaudah, abis ini lo mau kemana?"

"Nggak ke mana-mana sih"

"Kalo gitu lo ikut gue ya?" Tanya Angel.

"Oke, tapi bentar gue mau ke kelas ambil buku yang ketinggalan"

"Oke, gue tunggu sini"

Mala pun berjalan menuju ke kelasnya dan meninggalkan Angel yang masih berdiri menunggunya. Sekitar lima menit, Mala kembali menemui Angel yang masih setia disana.

"Udah?"

"Udah. Yuk"

Mala dan Angel berjalan beriringan. Lalu, mereka mengendarai motor masing-masing untuk ke toko aksesoris membelikan hadiah untuk Junior. Sesampainya di sana, Angel menarik tangan Mala agar tetap bersama untuk mengikutinya.

"Lo biasanya kalo ngasih kado buat Rakha apaan?" Tanya Angel.

"Dia aja belum ulang tahun. Masih lama" Jawab Mala.

"Ih, maksud nya dulu. Kira-kira kado apa ya yang cocok buat cowok? Menurut lo apaan, Mal?" Tanya Angel.

"Emang Junior ultah yang ke berapa sih?" Tanya Mala.

"Ke dua satu. Gue bingung mau kasih kado apa, menurut lo apaan?" Tanya Angel.

"Dia sukanya apa?"

"Dia sukanya basket"

"Gimana kalo lo beliin dia sepatu basket atau nggak bola basket" Ucap Mala.

"Gimana kalo dua-duanya?"

"Lo yakin? Kan mahal"

"Iya, yakin. Daripada bingung?"

"Yaudah sih terserah"

Basmalah NigistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang