INDONESIA

139 3 0
                                    

Pagi hari Aruna sudah di bangunkan untuk bersiap mengemasi barang keperluan yang akan di bawa ke Indonesia, subuh tadi dirinya sudah berkutat dengan banyaknya baju dan barang penting yang akan dia bawa.

Jam Sudah menunjukkan pukul 07.00 berarti dibawah sudah ada nenek dan bibi harni yang sedang menyiapkan sarapan pagi hari untuk kita semua.

"Ahhh Akhirnya selesai juga packingnya, saatnya gua mandi dan bersiap untuk sarapan di bawah" Ucap Aruna bergegas menuju kamar mandinya

Selesai Mandi dan memakai baju, Aruna segera menuju ke meja rias untuk memoleskan sedikit bedak tabur di area mukanya, dan sedikit memakaikan liptin diarea bibirnya biar ga pucet banget.

"Mari kita mulai perjalanan yang panjang ini dengan santai" kata Aruna dengan meyakinkan diri.

~~~~~"""~~~~~

Kaki Jenjang putih itu menuruni anak tangga satu satu menuju tempat ruang makan yang disana ternyata sudah ada kakek dan nenek yang sedang menyantap sarapan di pagi hari.

"Pagi kesayangan Una" Aruna menyapa mereka sambil tersenyum.

"Pagi juga sayang" Sapa balik nenek.

"Pagi princess gimana tidurmu hari ini nyenyak" Tanya sang kakek.

Aruna menganggukan kepalanya
"Sangat nyenyak, karena Una lelah sehabis kumpul bersama Lisa dan Rose jadi Una langsung tertidur sehabis mandi" Jawab Aruna sambil menyantap roti tawar yang sudah dibuatkan oleh neneknya. sebenarnya ada banyak makanan di atas meja karena pagi ini nenek menyiapkan makanan banyak.

"Apakah semuanya sudah kamu packing Aruna" Tanya nenek memastikan barang bawaan cucunya sudah rapih.

"Sudah, Una sudah menyiapkan semuanya bahkan sudah una kemasi mana yang harus dibawa mana yang gak" Jawab Aruna sambil menganggukkan kepalanya.

"Baguslah kalau begitu, Makan yang banyak, nanti kamu akan berangkat
jam 2 siang" Kata kakek memberitahukan keberangkatan dirinya.

"Siappp kapten" Jawab Aruna menyetujui ucapan kakeknya.

"Yasudah habiskan dulu makannya" Ucap sang nenek tersenyum sendu. Setelah kepulangan cucu bandelnya ini pasti dirinya bakal rindu dengan hal random cucunya itu.

~~~~~"""~~~~~

Suasana Bandara Soekarno-Hatta hari ini cukup ramai sekali, Banyak yang berlalu lalang kesana kemari.

Padahal bukan hari libur tapi kenapa hari ini sungguh sangat ramai pengunjung.

Semalam Daddy memberikan pesan kepada Kakeknya bahwa pesawat jet pribadi milik daddynya tidak bisa menjemputnya kesana. Tapi sang Daddy sudah membelikan tiket dan memakai pesawat terbang biasa.

Seorang gadis sedang menyeret 2 koper ditangan kanan dan kirinya kedua mata indahnya mencari supir milik keluarganya. Sudah dari 30 menit semenjak Take off tapi belum juga kelihatan tanda-tandanya dimana keberadaan supir milik keluarganya itu.

"Aishhh Shiball" Umpatnya dalam bahasa Korea.

Apakah Daddynya itu tidak tau kalau anak bontotnya ini sudah capek menunggu. kenapa ga Daddynya aja yang langsung menjemputnya? ucap dalam hatinya. Kalau begini akhirnya Aruna tidak akan mengiyakan apa kata Daddy tadi kalau yang menjemput supirnya.

Jam sudah menunjukkan angka pada 08.00 pagi. Dan juga masih belum ada yang menjemputnya ah rasanya badannya sungguh remuk sekali.

Kenapa lama sekali padahal Dirinya sudah rindu dengan kasur empuk kesayangannya itu. Diriny ingin cepat-cepat merebahkan badannya ini. sudah tau perjalanannya cukup memakan waktu dan lelah tapi belum ada tanda-tanda supir Daddynya itu.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang