BERKUMPUL BERSAMA LAGI

85 3 0
                                    

{Part ini Edisi kumpul keluarga}

Suasana ruang keluarga sungguh ramai dan menyenangkan karena sedang kumpul di saat weekend gini dengan canda dan gurau mereka yang ada di ruang tamu sungguh bahagia, karena jarang jarang mereka berkumpul seperti ini.

Karena mereka semua jarang banget ada waktu untuk berkumpul semisalnya kayak Mommy sama Daddy di sibukkan dengan pekerjaan dan juga mereka sering banget lembur dan pulang sangat larut makanya jarang banget kumpul.

Ketiga Abangnya seperti Bang Jin, Bang Hobi dan Bang Joon jarang banget pulang ke rumah, jika tidak penting banget, karena mereka bertiga sudah tinggal di Apartemennya masing masing jadi makanya jarang banget kumpul.

Untuk Bang Han dan Bang Scou juga dia sering di sibukkan dengan Matkulnya, mereka berdua juga sering banget di kamar kalau tidak penting banget kayak nongkrong mereka tidak bakal keluar kecuali waktu makan itu pun di paksa si triplets.

Dan untuk Si Triplets tambah Bang Oshi mereka juga jarang ada dirumah mereka menghabiskan waktunya di luar untuk menongkrong Berjam jam diluar tapi dengan izin Daddy dan Mommynya jika sudah pukul jam 10 malam mereka harus sudah ada dirumah dan di kamar masing masing.

Tapi mereka tidak langsung nongkrong kok, habis pulang sekolah mereka pulang dulu dan langsung salin baju mereka jadi pas nongkrong tidak pake baju sekolah.

Kalau untuk bang Wonu ya dia pastinya di kamar juga untuk menghabiskan waktunya main games, walaupun sering main games dia tau batasan waktunya kapan main dan kapan selesainya ga 24/7 jam main games terus, kenapa tidak ikut nongkrong juga? bukannya tidak ikut tapi jarang ikut tunggu ada moodnya dulu baru dia ikut nongkrong.

Nah mereka semua sangat bersyukur dengan kehadiran Aruna yang pulang kerumah ini lagi dan mengisi rumah yang kosong tidak bernyawa ini, makanya di waktu waktu ini mereka menghabiskan waktunya dengan sangat baik walaupun mereka semua belum pada mandi.

"Mommy seneng deh kalau semuanya pada kumpul gini" Kata Mommy sambil melihat suami dan anak anaknya.

"Heum kadang Joshua juga rindu dengan kita kumpul semua" sambil tersenyum.

"Bukan lu aja mungkin semuanya rindu berkumpul kayak gini, terakhir kita kumpulkan 3 tahun yang lalu" Bang Han sambil menelisik masa lalu.

"Iya betul banget kata lu Han" Kata bang Jin sambil menganggukan kepalanya tandanya setuju.

"Emangnya selama Adek tinggal disana Kalian ga pernah kumpul kayak begini?" tanya Aruna sambil mendengarkan omongan abangnya itu.

"Ga pernah dek, bukan ga pernah lagi jarang banget waktu itu" Jelas bang Jim dengan menjawab pertanyaan Una

"Adek tau? kalau pun mau kumpul cuman makan malam itu pun ga semuanya kumpul dek" Ucap Oshi memberitahukan kondisi pas tidak ada adeknya itu.

"Kita kumpul kok sebenarnya tapi pas kalau ada yang ulang tahun aja untuk ngerayain" Sahut Bang Wonu dengan mengingat ingat kembali.

"Eh iya betul apa kata lu nu, tapi kan itu semua ga kumpul juga semua nu pastinya ada yang berhalangan" Jawan bang Scou menyetujui.

"Emang siapa yang sering berhalangan gak ikut kumpul bang?" tanya Aruna penasaran.

"Abang Joon" Ucap mereka semua sambil melirik Abang ketiganya itu.

"Kok Abang ga pernah ngumpul gitu sih?" Tanya Aruna dengan kesal.

"Bukannya gak mau ikut ngumpul dek, tapi ya Abang sibuk banget dengan perusahaan sama tugas sebagai dosen jadi waktunya susah di bagi" Ucap Bang Joon dengan membela diri.

"Bukan susah di bagi si, tapi ga pernah bisa di bagi, kayak waktu itu Ulang tahunnya Abang dan bang hobi, Abang berencana mau ambil cuti dulu atau di gantiin sama dosen yang lain untuk bisa ngerayain ulang tahun Abang sama bang hobi tapi tetap aja ada aja yang bikin ga bisa Abang ambil cuti" Lanjut bang Joon panjang lebar.

"Oh yang waktu itu lu Wa gua lu ga bisa Dateng karena gantiin jamnya Pak Goni yang waktu itu lagi nemenin istrinya ngelahirin" tanya bang Hobi mengingat kembali masa lalu.

"Nah iya itu lu tau jadi ya ga bisa masa gua mencak mencak di kuliahan disangka Orang sakit jiwa gua nanti" Jelas bang Joon membenarkan ucapan bang Hobi.

"Kan itu tempat kuliah punya Daddy bang kenapa ga minta izin sama Daddy biar di izinin langsung sama Daddy" Tanya Aruna lagi.

"Itu namanya gak profesional dek, kita kerja ya kerja kalau pun tugas kita disuruh gantiin posisi yang gak bisa Dateng ya kita harus mau dong biar profesional walaupun itu tempat punya Daddy tetap saja jangan semena mena" Jawab Bang Jin dengan Bijak.

"Iya bang betul, apa lagi yang haus akan ketenaran gak boleh yakan bang" Ujat bang Jim sambil melirik Oshi.

"Kok lu ngelirik gua bang? bukannya haus ketenaran tapi semua orang harus tau kalau gua itu anak yang punya sekolahannya" Ucap Bang Oshi dengan bangga.

"Sombong itu namanya bang ga bener" Sahut Mommy..

"Kok sombong si Mom, aku hanya ingin semua orang harus tau kalau aku anaknya Mr. Aldercy" Sambil Menaik naikan alisnya.

"Emang biar apa semua orang harus tau? Adek aja gak mau kalau adek itu anaknya Daddy" Ucap Aruna dengan malas.

"Iya nggak biar apa apa adekku sayang".

"Iya karena media gak tau kalau anak bungsu dari keluarga Aldercy itu sebenernya kamu bukan Wonu, yang mereka tau kan Wonu" Lanjut Bang Oshi.

"Terus kenapa adek gamau di publish ke media kalau adek itu ternyata anak bungsunya Keluarga Aldercy" Sahut Bang Shua yang dari tadi nyimak saja.

"Heum padahal kan enak tau kalau media tau kalau adek atau kita itu anak dari keluarga Mr Aldercy karena kita bisa, yang kesatu mendapatkan popularitas dimana mana, kedua kita banyak yang dikenal dan di segani, ketiga kita punya banyak teman Sana sini yang nempel, Dan terakhir kita bisa sa-" Ucapan Bang Oshi terputus karena ucapan Aruna.

"Bisa saja kita di Khianati dengan teman teman kita atau disekitar kita, itu yang adek gak mau" Ucap Aruna.

"Belum tentu juga nih ya bang kalau misalkan adek di publish belum tentu juga adek dapat teman yang tulus, bisa aja adek dapat teman yang mau harta adek doang karena adek anaknya dari bapak Aldercy maka dari itu adek ga mau berteman hanya karena kita kaya raya atau dari popularitas kita" .

"Kalau misalkan berteman cuman dilihat dari kayanya kita gak akan pernah tau harta kita di ambil kapan saja sama Allah, jadi harta hanya titipan sementara dari Allah saja yang sewaktu waktu bisa di ambil kembali, terus juga kalau pun adek berteman dengan orang yang suka harta adek, terus misalkan Daddy jatuh kerena bangkrut terus yang tadinya berteman ngelihat Daddy bangkrut adek di tinggalin gitu aja dan gak berteman lagi, kan gak baik temanan kayak gitu, makanya adek gamau di publish karena adek mau mendapatkan teman yang tulus yang Nerima adek mau itu kaya ataupun miskin" Ucap Aruna dengan panjang lebar yang langsung di dengerin Daddy, Mommy dan Abang-abangnya.

"Tuh dengarkan Hoshi apa kata Adekmu, bukan Hoshi saja yang lain juga, kalau mau berteman dilihat lihat dulu" Semprot Daddy untuk semuanya.

"Iya, baik Pangeran" Ujar Oshi.

(Ekspresi Bang Oshi yang selalu salah melulu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ekspresi Bang Oshi yang selalu salah melulu).


Hai hai gimana Hari ini kalian semuanya? Capek yaaa tapi tetap semangat yaaa, untuk hari ini Edisi Kumpul bersamaan ya guysssss gimana keseruan mereka cuyyy? Biarkan pendapat kalian.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang