KEJUTAN

43 1 0
                                    

Selesai mengikuti Upacara bendera merah putih Aruna langsung bergegas ke ruangan kepala sekolah untuk tau dimana letak kelasnya tersebut.

Dengan jalan sendiri dilorong sekolah yang sepi itu pun Aruna menelisik setiap kelas yang sudah masuk Sekitar 3 menit yang lalu.

Setelah sampai diruangan kepala sekolah yang ada disudut pojok sesudah perpustakaan itu Aruna langsung mengetuk pintu tersebut.

Tokk... Tokk... Tokk...

Bunyi ketukan pintu pun langsung membuat kepala sekolah mempersilahkan Aruna masuk kedalam, dengan senyuman manis Aruna langsung menyapa kepala sekolah tersebut.

"Pagi Pak" Sapanya dengan ramah.

"Pagi juga, apakah kamu yang bernama Violetta Aruna?" Tanya Kepala sekolah yang bernama Pak Hadi.

"Iya dengan saya sendiri" Jawab Aruna menganggukkan kepalanya.

"Ohiya baiklah, kelas yang kamu tempati dikelas IPS 2, nanti Bu Sita yang akan menemani bersama kedua teman barumu" Jelas Pak Hadi yang diangguki aruna dengan cepat karena mengerti.

"Baiklah Kalau begitu saya permisi pak" Ucap Aruna mengundurkan diri dari ruangan tersebut.

Setelah Keluar dari ruangan tersebut, tiba saja seorang guru perempuan menghampiri dan bertanya namanya kepada Aruna.

"Apakah kamu Aruna?" Tanya Guru tersebut panggil saja Bu Siti guru Pai atau agama.

"Ahiya dengan saya sendiri gimana Bu?" dengan menatap guru yang ada didepan.

"Kamu sudah ditunggu Bu Sita mari" Ajak Bu Siti langsung berjalan duluan dengan Aruna yang mengekori dibelakangnya.

Setelah sampai ke ruang kantor pun Aruna sudah melihat dua anak baru yang duduk berdua di kursi panjang ruang tunggu tersebut, dengan terheran-heran Aruna ngebatin "Kenapa penampilan percis mirip sama kayak gua, apakah mereka berdua emang nerd apa cuman kayak gua yang berpura-pura".

"Baiklah kalian bertiga mari ikut ibu keruang kelas kalian" membuyarkan pikiran Aruna.

Dengan Bu Sita yang di depan berjalan menuju ruang kelas juga Aruna dan kedua orang tersebut yang mengekori dibelakangnya sambil diam.

~~~~~"""~~~~~

Ruang kelas yang tadinya terdengar ricuh setelah Bu Sita memasuki ruang tersebut langsung seketika hening dan diam.

"Selamat Pagi Semuanya" Sapa Bu Sita kepada seluruh muridnya.

"Pagi juga Bu" Sapa mereka semua dengan keras.

"Baiklah untuk hari ini kalian akan ada tambahan teman dikelas ini, dan untuk kalian yang di depan masuklah" Ucap Bu Sita mengizinkan mereka bertiga masuk.

Sesudah diizinkan mereka bertiga pun langsung menjadi pusat perhatian seluruh yang ada dikelas, yang tadinya penasaran akan murid baru seakan malas bertemu murid baru.

"Baiklah Kalian bertiga boleh silahkan memperkenalkan diri" Bu Siti yang mempersilahkan mereka bertiga.

"Kenalin nama gua Gabriella" Aruna yang mendengar nama tersebut sontak kaget, bukankah sangat mirip namanya kayak Rose? nama sahabatnya yang ada di New Zealand tapi ga mungkin juga kan mereka gak bisa kesini.

"Nama aku Briana, kalian bisa panggil aku Ana" Dengan kedua kalinya Aruna Kaget mendengar nama tersebut, fiks bisa bisanya nama mereka mirip eh tapi nama tengah doang.

Setelah Mereka berdua berkenalan kini gantian tinggal Aruna yang kenalan, tetapi mereka semua melihat Aruna dengan terheran-heran kenapa anak ini hanya diam saja dan tak bereaksi apapun.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang