ARUNA 28

30 1 0
                                    

"Apa yang adek bilang ke kalian sampai kalian tidak ingin melaporkan apapun itu kedaddy" tanya Daddy ke mereka.

"Adek bilang kalau kita bilang ke Daddy, dia bakal bilang juga ke Daddy kalau kita sering bolos" Jawab Wonu dengan jujur.

"Tanpa adek bilang juga Daddy tau kelakuan kalian selama ini disekolah gimana, kenapa harus takut ancaman adek dari pada Daddy" Tanya lagi.

"Daddy gasuka kalau anak Daddy ingkari janjinya sendiri. tidak puny pendirian kalau begitu" Lanjut Daddy.

"Maaf Dad, kita salah" Sesal Joshua meminta maaf ke Daddy.

"Kita janji akan lebih baik jaga Al kok dek bener kali ini" Jani Hoshi meyakinkan Daddynya tersebut.

"Tidak usah berjanji lagi, Daddy tidak suka itu, buktikan saja dulu omongan kalian, kalau akan menjaga adek kalian lebih baik" Ucap Daddy dengan Tegas.

"Bukan Abang yang salah kok Dad, tapi Adek yang salah" Ucap Aruna tiba tiba.

Mereka semua yang mendengar suara Aruna pun langsung menoleh kearah bangkar tempat Aruna terbaring tadi.
Dengan cepat mereka semua menuju kearah Aruna.

"Adek gapapa kan Hem" Tanya Daddy Dengan panik.

"Adek gapapa kok Dad" Jawab Aruna pelan.

Dokter pun langsung datang keruangan Aruna tersebut untuk mengecek keadaan Aruna.

"Alhamdulillah Nona Al sudah agak mendingan, cuman luka pada tubuhnya saja perlu diobati lagi biar sembuh Pak Al" Ucap Dokter dengan Daddynya tersebut.

"Baik Terima kasih dok" Kata Daddy.

"Adek mau apa biar Mommy ambilin buat adek" Ucap Mommynya itu sambil mengelus rambut panjang Aruna.

"Adek haus doang" Ucapnya ke Mommy.

Melihat anaknya kehausan pun mommy langsung mengambil minum yang sudah di sediakan "Nah minum dulu sayang" sambil membantu anaknya minum.

Mereka yang melihat adeknya itu pun langsung merasa bersalah atas kelakuan mereka yang lalai.
"Adek, Abang Jimin minta maaf" Ucapnya dengan mengelus tangan Aruna.

"Abang juga salah Abang lalai jaga adek" Ucap Taehyung dengan merasa bersalah.

"Maaf ya kita ga becus jaga adek" Ucap Joshua sambil menunduk kepalanya.

"Maaf" Ucap Hoshi dan Wonu barengan.

"Bukan salah Abang, tapi salah Adek sendiri, maaf Dad" Ucapnya ke Daddy.

"Daddy maafin Abang ya, Abang nggak salah tapi Adek yang salah, adek larang Abang untuk bilang ke Daddy atas kejadian apapun itu disekolah" Ujar Aruna membela abang-abangnya

"Karena Adek yakin, adek bisa menyelesaikan urusan apapun itu Dad tanpa bantuan Daddy" Lanjut Aruna.

"Daddy lebih seneng direpotkan sayang, kalau begini kan coba kasihan tubuh adek" Ucap Daddy dengan lembut.

"Udah ya jangan pakaian kayak begitu lagi cukup tiga hari ini aja ya" Bujuk Daddy.

"Ga seru Dad, masa tiga hari, adek gamau. nanti ada saatnya adek lepas semua penampilan itu kok" Rayu Aruna dengan menampilkan puppy eyes.

"Baik kalau mau begitu, tapi biarkan Abang bantuin Adek kalau lagi di gangguin jangan ngelarang Abang, gimana" Tanya Daddy negosiasi kepada anak bungsunya itu.

"Eummm baiklah, tapi Daddy jangan sita fasilitas punya Abang apapun itu ya janji" Sambil menunjukkan Jari kelingkingnya.

"Janji deh" Sambil mengeratkan jari kelingkingnya.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang