Hari demi hari, bulan demi bulan kini telah saatnya kelulusan untuk abangnya dan yang lain. Dirinya bakal kangen momen yang banyak dilalu.
Satu persatu abang dan sahabatnya diterima universitas masing-masing.
Kini mereka semua sedang merayakan hari kelulusan dicafe biasa."Selamat bang jim diterima di unversity KU seneng banget dengernya" Ucap Dino dengan heboh membuat suasana semakin hidup.
Jimin tersipu malu. "Makasih dino, makasih juga untuk kalian dan tak lupa aku berterima kasih ke orang selama ini aku cintai Rose".
Rose yang disebut pun memukul paha jimin. "Apa sih ka, bukan karena aku tapi karena diri kakak sendiri yang berjuang buat dapatkan universitas impian kaka, aku hanya menyemangiti kakak" Ucap Rose yang sangat menyentuh hati.
"Mari kita rayakan kelulusan ini dengan happy" Ujar Jungkook sambil mengangkat gelas diatas diikuti yang lain.
"Malam ini sibuk gak?" Bisik mingyu ke aruna.
Aruna hanya menggelengkan kepalanya. "Nanti ka mingyu jemput ya? Ada yang ingin ka mingyu beri ke una okey" Yang langsung diangguki aruna.
~~~~~"""~~~~~
"Selamat atas kelulusan dan keterimanya kamu di universitas impian kamu" Ucap Jennie dengan tersenyum ke taehyung.
"Selamat juga untuk kamu" Balas taehyung sambil merapihkan helai rambut jennie.
"Tetap disamping aku ya walaupun kita jaraknya sudah jauh untuk sementara waktu" Kata jennie dengan tersenyum sendu.
"Pasti. Mari kita buat janji, Taehyung dan jennie akan selamanya bersama sampai rambut kita menjadi putih bahkan sampai akhir hayat kita" Ucap Taehyung sambil mengeluarkan kelingkingnya.
Jennie mengangguk dan tersenyum dan tak lupa mengaitkan kelingking dirinya dan juga kelingking taehyung. "JANJI!"
Dengan gemas taehyung mengacak rambut jennie dan mereka tertawa barang.
~~~~~"""~~~~~
"Kalau nanti aku udah berangkat ke korea kamu jangan genit sama lelaki lain disini okey" Ucap jimin sambil mencubit pipi rose gemas.
"Aku tidak akan begitu, adanya kamu yang bakal genit sama cewek-cewek korea disana, pastinya kan" Balas Rose sambil mencolek hidung jimin.
Jimin menggelengkan kepalanya. "Tidak akan, karena dapatin kamu sungguh susah, jadinya aku tidak akan berpaling dari kamu seorang, percaya sama aku" Sambil memegang kedua pipi rose.
Rose pun tersenyum. "Aku akan selalu percaya sama kamu, tenang saja!".
"Baiklah aku percayakan sama tuan ratuku ini" goda jimin sambil mencubit hidung mancung milik rose.
~~~~~"""~~~~~
"Jisoo" Panggil Joshua dengan lembut.
Kini berdua sedang berjalan ditaman yang waktu itu mereka berdua resmi pacaran. Saat ini hanya mereka berdua saja dengan diterangi lampu taman yang indah.
Jisoo yang dipanggil itu pun menoleh kearah joshua. "Kenapa bian? Ada yang ingin dibicarakan?" Tanya jisoo baik-baik.
Joshua yang mendengar nada bicara jisoo yang sangat lembut sungguh dirinya tak tega ingin mengasih tau sesuatu yang mungkin membuat jisoo tak enak.
"Kalau misalkan aku pergi dari sini kamu gimana? Tanya joshua, hanya itu yang dipikirannya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNA
RandomMenceritakan sosok gadis cantik yang mempunyai 10 abang dan juga sahabat-sahabatnya yang super baik!