ARUNA 77

44 0 0
                                    

"Gua jadi aruna juga histeris pastinya" Ujar nayeon tiba-tiba yang membuat mereka memandangi nayeon.

Saat ini mereka sedang ngumpul dicafe, setelah aruna pulang dari rumah sakit mereka memutuskan untuk mengobrol sebentar dicafe deket rumah sakit.

"Siapa yang rela coba orang yang kita sayang pergi mendadak tanpa mengasih tau kita apapun itu" jihyo menyahut ucapan nayeon.

"Tapi bukan aruna aja yang kaget, bahkan gua yang udah sahabatan dari SD aja dikasih taunya mendadak hyo" Ucap Mingyu sambil menatap jihyo.

Minghao menghela nafas kasar. "Intinya kita semua kaget dan juga mendadak banget".

Jisoo menyetujui ucapan minghao. "Betul apa kata hao, intinya ya siap gak siap people come and go itu nyata adanya"

"Kita tunggu kabar dari mereka gimana kondisi aruna nantinya" Jelas Rose yang diangguki mereka semua.

~~~~~"""~~~~~

~~~~~"""~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim pesan kepada dokyeom, aruna melemparkan handphone kesembarang arah sambil menghapus air mata yang sedari tadi keluar dengan kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim pesan kepada dokyeom, aruna melemparkan handphone kesembarang arah sambil menghapus air mata yang sedari tadi keluar dengan kasar.
"Gua benci dengan situasi kayak gini" gumam aruna.

"Gua juga mau bahagia, tapi kenapa takdir seolah-olah lagi mainin gua sih, waktu sama ka D.o gua diselingkuhin, sekarang ka dey, gua ditinggalin gitu aja, haha takdir gini banget" Ucap Aruna sambil melihat langit-langit dikamarnya.

"Kapan waktunya gua bahagia? Gua kira pas sama ka dey tapi nyatanya sama aja" Kesal aruna dengan melempar bantal kesembarang arah.

~~~~~"'""~~~~~

Mommy Mira sedari tadi bolak balik di ruang makan dengan cemas, memikirkan anak bungsunya dari pagi sampai siang gini belum juga keluar dari kamarnya, dirinya hanya takut anaknya kenapa-kenapa.

Dengan cepat mommy mira beranjak menuju kearah kamar Wonwoo anak kesepuluhnya, mungkin saja wonwoo bisa membujuk adek bungsunya, siapa tau anak bungsunya nurut dengan bujukan wonwoo.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang