ARUNA 76

49 1 0
                                    

Pagi akhirnya tiba dokyeom langsung bersiap dengan lesu tapi, hari ini dia akan berangkat kepindahannya, hari ini juga dia ninggalin sahabat-sahabatnya yang membuat dirinya ceria, hari ini juga ninggalin gadisnya yang dia sayang dan cintai.

Setelah selesai prepare semua barangnya, dokyeom pun langsung menuju balkon kamarnya, disana dia melihat cuacanya sedang mendung padahal ini masih pagi.

Apakah semesta lagi merasakan apa yang dia rasakan saat ini makanya dia juga ikut mendung tanpa cerah sekali.

Dokyeom pun menghela nafas kasar sambil menatap kearah pemandangan dibalkonnya saat ini dengan tangannya mengenggam dipagar dengan kuat.

"Key" Panggil mama mia dari dalam.

Dokyeom pun menoleh kearah mamanya. "Key ada diluar".

Mama mia pun tersenyum sendu melihat anaknya diam sambil melihat pemandangan dari atas rumahnya. "Mama panggilin dari tadi, ternyata disini, udah siap kan? Yuk takut ketinggalan pesawat kita" Ajak mama mia menghampiri anaknya sambil merangkul.

"Mama tunggu dibawah sama papi ya, jangan lama-lama disini okey" mama mia pun meninggalkan anaknya. Dirinya juga tak ingin membuat anaknya sedih tapi mau gimana lagi.

Dengan menghelas nafas berat dokyeom sambil memejamkan matanya dengan mengatur emosinya. "Semoga ini yang terbaik".

Setelah itu dokyeom pun mengambil barang-barang dan dibawakan kebawah yang sudah ada mama dan papanya yang menunggu dirinya.
"Gak ada lagi yang ketinggalan kan?" Tanya papa alam.

Mama mia menggelengkan kepalanya. "Gak ada, kamu gak ada barang yang ketinggalan kan key" Tanya balik mama mia ke dokyeom.

"Gak ada".

"Baiklah kita berangkat ya soalnya udah mepet banget" jawab papa alam yang langsung disetujui mama mia setelah itu keluarga mereka berangkat meninggalkan perumahan mewah yang sudah lama ditinggalkan menuju negara yang tidak diketahui dokyeom.

"Baik-baik disini ya cantik, jangan lupa tersenyum" gumam dokyeom sambil menatap awan yang sedang mendung.

~~~~~"""~~~~~

Kediaman keluarga aldercy hari ini sedang bingung sedang membujuk anak bungsu atau adek bungsu mereka yang sedang menguncikan dirinya didalam kamar sejak pulang dari rumah sakit.

"Adek ini abang jin keluar yuk sayang" bujuk jin sambil mengetuk pintunya.

"Abang punya lego terbaru, mau gak?!" Tawar scou yang ngomong lewat bawah pintu.

"Adek konser BTS terbaru nih, katanya adek mau kan? Kalau gitu keluar yuk sayang" Bujuk hobi dengan susah payah.

"Kita jalan-jalan sepedaan kayak waktu itu yuk dek, nanti abis itu beli eskrim gimana" kata namjoon yang juga lagi bujuk aruna.

"Adek gua punya harimau mau lihat gak" hoshi pun membujuk dengan apa yang bisa dia buat.

"Bang han mau pergi ke timezone adek mau ikut gak" ajak han dengan mengetuk pintu pink miliknya.

"Daddy sama mommy punya adek lagi nih sayang" Ledek Daddy yang langsung dipelototin mereka semua.

"Anak kesayangan mommy, buka pintunya sayang, kan kamu lagi sakit mommy perlu jaga peri kecil mommy bukan" Bujuk mommy dengan lembut.

Aruna yang mendenger suara abang, daddy dan mommynya hanya bisa diam saja tanpa menjawab, dirinya butuh sendiri sekarang tanpa harus diganggu.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang