ARUNA 27

37 0 0
                                    

"Kamu gapapa kan Jim" Tanya Jennie ke Jimin yang dia liat kekasihnya itu dari tadi diam saja.

"Hey beib denger aku ga" Tanya Jennie sekali lagi.

Jimin yang ditanya itu pun langsung menoleh kearah Jennie.

"Aku gapapa" Jawabnya singkat.

Mereka semua merasa heran sama kelima sahabatnya itu, nggak biasanya mereka diem, apalagi Hoshi tumben sekali dia banyak diam hari ini.

"Shi lu gapapa kan" Tanya Kai melihat keterdiaman Hoshi itu. Takutnya kenapa kenapa pula anak ini.

Hoshi yang ditanya pun hanya mengangguk saja habis itu dia melamun sepanjang dikantin tersebut.

Bagaimana Mereka berlima diam saja orang adek bungsunya itu pingsan dikamar mandi pas pelajaran pertama. Mereka nggak terima siapa yang bikin adeknya jadi pingsan itu.

Dalam Diamnya mereka akan balas dendam dengan cara yang sama mereka lakukan terhadap adek bungsunya itu.

Bunyi dering hp dari salah satu dari mereka pun langsung mencari siapa yang hpnya bunyi itu, dan ternyata Joshua dengan cepat dia mengangkat telpon Tersebut.

"Halo".

"Kamu dimana bang" Tanya Daddy disebrang sana

"Abang masih di sekolah".

"Segera kerumah sakit Farma semesta. Ajak Abang dan adekmu juga jangan lupa"

"Baik Joshua sama yang lain akan nyusul kesana".

"Sekarang, Daddy sudah mengizinkan kalian semua"

"Baik ini jalan sekarang".

Dengan penasaran siapa yang menelpon kembaran itu pun akhirnya Taehyung bertanya.

"Siapa" Tanya Taehyung penasaran.

"Daddy, kata Daddy kita harus pulang sekarang, Daddy sudah izinkan" Jelas Joshua bilang kemereka berempat apa yang tadi dibicarakan.

"Oh yaudah ayok" Gegas Wonu langsung keparkiran duluan.

"Gua cabut duluan ya, Sorry lagi ada urusan agaknya" Ujar Taehyung pamit sama mereka semua.

"Santuy bang masih ada waktu besok lagi" Ucap Mingyu.

"Hati hati dijalan ya sampaikan salam ku pada Daddy juga" Ucap Jennie sambil melihat Jimin.

"Hem nanti ku sampaikan, aku pergi dulu" Menganggukkan kepalanya dan langsung bergegas kearah parkiran.

Setelah Mereka berlima pergi dari area kantin, beberapa menit pun Jihyo datang kekantin sendirian sambil mencari sahabatnya itu.

Jaehyun yang melihat kebingungan Jihyo pun dia berteriak memanggil namanya.

"Jihyo" Panggil Jaehyun dengan teriak.

Jihyo yang merasa namanya dipanggil pun menoleh kearah tempat duduk Jaehyun dkk yang langsung menghampirinya.

"Iya ka? manggil gua" Tanya Jihyo.

"Lu pasti lagi nyariin keempat sahabat lu kan?" Tanya Eun Woo.

"Iya ka soalnya pas jam istirahat pertama tadi gua kekelasnya eh ga ada soalnya kelasnya sepi, makanya gua kesini takut mereka pada dikantin. barang mah ga ada juga" Jawab Jihyo menjelaskan kemereka.

"Lah lu gatau? padahal udah banyak yang tau disekolah ini beritanya" Tanya Dino bertanya ke Jihyo.

"Berita apa ya?" Balik Tanya dengan bingung.

"Sahabat lu si Aruna pingsan tadi pas jam pelajaran pertama, nah ke tiga sahabat lu pada nyusul kayaknya ke rumah sakit" Jelas Kai.

Jihyo yang mendengar berita bahwa Aruna pingsan pun lantas kaget, kagak ada yang memberitahukan tentang ini kedia, bahkan teman sekelasnya pun ga ada.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang